Curhat Pemandu Wisata Usai Bali Dibuka: Kunjungan Wisman Masih Sepi
Merdeka.com - Pemandu wisata lokal, I Wayan Susapta (50) menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Bali masih sepi di hari pertama pembukaan layanan penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (14/10) kemarin.
"(Kunjungan wisman) Masih sepi!," ujar Wayan kepada Merdeka.com, Jumat (15/10).
Menurut Wayan, hal ini tercermin dari laporan pihak pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mencatat belum ada satu pun pesawat internasional yang mendarat di hari pertama pembukaan pintu masuk turis asing ke pulau Dewata.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang merasa kesulitan dengan membludaknya turis asing? Membludaknya turis asing di Jepang membuat warga lokal jengkel.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
"Saya dengar belum ada pesawat International yang datang," tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah mulai membuka penerbangan Internasional ke Bali bagi 19 wisatawan mancanegara (Wisman), per hari ini, Kamis (14/10). Namun, sebaliknya pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengaku belum bisa menerima penerbangan.
"Betul, kami memang belum bisa menerima penerbangan internasional karena sesuai surat edaran Kementerian Perhubungan bahwa penerbangan internasional itu masih dilayani di Bandara Soetta dan Sam Ratulangi. Tapi untuk Bali belum," kata Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, kepada Liputan6.com, Kamis (14/10).
Taufan menjelaskan, pihak I Gusti Ngurah Rai Bali belum menerima Surat Edaran resmi dari Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, pihaknya belum serta merta menerima penerbangan Internasional ke Bali.
"Memang kami belum menerima surat edaran dari Kementerian Perhubungan terkait penerbangan Internasionalnya," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara
Baca SelengkapnyaPungutan yang dibayarkan oleh wisman itu belum optimal karena baru 40 persen.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaSudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya