Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat pengusaha Indonesia saat India hapus uang 500 dan 1.000 rupee

Curhat pengusaha Indonesia saat India hapus uang 500 dan 1.000 rupee India. ©2013 Merdeka.com/nhouse.us

Merdeka.com - Pemerintah India secara resmi telah menghapus atau mencabut peredaran uang pecahan 500 dan 1.000 rupee sejak minggu lalu. Keputusan ini ditujukan untuk melawan peredaran black money, menghentikan peredaran mata uang palsu, menghentikan aliran dana untuk kegiatan terorisme dan melawan korupsi di India.

Untuk mengganti mata uang yang ditarik dari peredaran, Pemerintah India telah menyediakan mata uang 500 dan 2.000 rupee cetakan baru yang dapat diperoleh melalui bank atau kantor pos di wilayah India mulai tanggal 10 November 2016.

Seorang pengusaha Indonesia, Oto Gunasis dari PT Rejeki Putra Putri Eliman yang sedang ikut Expo Indonesia 2016, mengakui kesulitan untuk berbelanja saat memegang 500 dan 1.000 rupee.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum datang ke India, dia sudah terlanjur menukar Rupiah ke Rupee di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta dengan pecahan yang ditarik tersebut. Dia sempat kebingungan untuk menukar atau membelanjakan dua pecahan mata uang itu, karena ketika datang ke bank antrean sangat panjang.

Otto mengaku tidak mendapat informasi soal penarikan uang itu sebelum datang ke Mumbai, sehingga ketika tiba di Mumbai dan tidak berlaku lagi, sempat kebingungan.

"Namun beruntung pihak KJRI Mumbai bersedia membantu menerima mata uang tersebut menjadi pecahan yang berlaku," kata seperti ditulis Antara, Selasa (15/11).

Dubes Rizali berpesan, WNI yang akan berangkat ke India ada baiknya untuk tidak membeli Rupee di Indonesia sekalipun menukarnya di tempat penukaran uang (money changer) resmi.

Menurutnya, mata uang Rupee palsu memang banyak beredar di mana-mana tak terkecuali di negara lain, dan ini yang menjadi penyebab Pemerintah India melakukan langkah cukup dramatis itu. Bahkan di tempat penukaran uang resmi di Indonesia pun, tidak menutup kemungkinan ada Rupee palsu yang tentunya berasal dari India juga.

Sekalipun ada sedikit keguncangan soal keuangan, tapi WNI yang ingin datang ke India tak perlu ragu karena pemerintah setempat sudah mengantisipasi dan ambil tindakan tepat agar tak terjadi kerusuhan dan kekhawatiran.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Rp25 Juta Milik Pedagang Angkringan di Solo Terbakar, BI Cuma Bisa Ganti Rp2,9 Juta
Uang Rp25 Juta Milik Pedagang Angkringan di Solo Terbakar, BI Cuma Bisa Ganti Rp2,9 Juta

Bank Indonesia (BI) menukar sebagian uang rusak milik Hasanudin (63) akibat tragedi kebakaran yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Heboh Uang Robek dan Bolong saat Tarik Tunai di ATM, Ini Solusi Agar Diganti Bank
Heboh Uang Robek dan Bolong saat Tarik Tunai di ATM, Ini Solusi Agar Diganti Bank

Uang tersebut dia dapatkan saat melakukan tarik tunai dari mesin ATM di sebuah bandara.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah URIPS, Uang Republik Indonesia Khusus Provinsi Sumatra
Mengulik Sejarah URIPS, Uang Republik Indonesia Khusus Provinsi Sumatra

Harga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Uang Rp1,5 Miliar Hancur jadi Sampah dan Dibuang dalam Karung
Begini Penampakan Uang Rp1,5 Miliar Hancur jadi Sampah dan Dibuang dalam Karung

Sebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini

Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.

Baca Selengkapnya
Viral Video Uang Rp100.000 Digunting Anak, Begini Syarat Tukar Uang Cacat atau Robek di Bank Indonesia
Viral Video Uang Rp100.000 Digunting Anak, Begini Syarat Tukar Uang Cacat atau Robek di Bank Indonesia

Apakah uang masih bisa digunakan untuk melakukan pembayaran atau bisa ditukarkan langsung ke Bank Indonesia? Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Pedagang Mengeluh Layanan QRIS Tak Lagi Gratis: Mending Transfer Saja
Pedagang Mengeluh Layanan QRIS Tak Lagi Gratis: Mending Transfer Saja

BI telah melakukan penyesuaian kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi merchant atau pedagang usaha mikro menjadi 0,3 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok

Jelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya