Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Pengusaha Telat Bayar Angsuran dan Takut Kena BI Checking

Curhat Pengusaha Telat Bayar Angsuran dan Takut Kena BI Checking Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun menyebut bahwa masalah yang paling ditakutin pelaku usaha yang tak mampu membayar kredit yakni BI Checking.

BI Checking merupakan riwayat yang mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit (kolektibilitas). Terlambatnya membayar kewajiban kepada perbankan atau perusahaan pembiayaan ini dikhawatirkan menjadi masalah di kemudian hari nanti.

"Kalau sudah tidak mampu bayar, yang ditakuti UMKM ini BI Checking kalau kaitannya sama BI," kata Ikhsan dalam diskusi media bertajuk Mendorong Digitalisasi Keuangan dan UMKM untuk Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (26/3).

Orang lain juga bertanya?

Menanggapi itu, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Bandoe Widiarto mengatakan sudah tidak ada lagi BI Checking. Sistem tersebut telah berganti menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang kini dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"BI Checking itu tadinya di BI tapi sekarang di SLIK sesuai POJK 3/2017. Itu sekarang sudah diganti jadi BI Checking," kata Bandoe.

Secara khusus, Bank Indonesia telah melakukan survei kepada 964 UMKM binaan bank sentral untuk melihat kondisi pelaku usaha selama pandemi. Hasil survei tersebut menunjukkan masih banyak pelaku UMKM yang belum mendapatkan informasi terkait berbagai kebijakan pemerintah untuk pelaku usaha yang terdampak pandemi.

"Hasil survei menunjukkan belum terinformasi dari program pemerintah relaksasi pemerintah ada subsidi bunga dan lain-lain," kata Bandoe.

Berangkat dari hasil hal tersebut, Bank Indonesia dan OJK melakukan sosialisasi masif kepada para pelaku UMKM. Sehingga setelah itu, banyak pelaku usaha yang mengajukan restrukturisasi kredit kepada bank.

Dalam hasil survei yang sama, para pelaku UMKM yang telah terhubung dengan platform e-commerce juga kurang ahli dalam memasarkan produknya. Maka BI juga memberikan sosialisasi dan membantu pelaku UMKM untuk melapak di pasar online.

"Kita sosialisasi dan kegiatan on boarding UMKM. Dalam perkembangannya kami lakukan pendampingan karena selepas on boarding tetap perlu didampingi karena kalau ada teknis bisa diatasi," paparnya.

Pendampingan

Pendampingan perlu dilakukan untuk memastikan pelaku usaha bisa menjalankan bisnis dengan model baru ini. Sebab ada saja pelaku usaha yang mudah menyerah saat mengalami kendala.

"Ada UMKM yang pantang menyerah dan ada UMKM yang kalau ada kendala tidak mau lanjutkan. Ini yg kita lakukan pendampingan bekerja sama dengan market place," kata dia.

Selain itu, Bank Indonesia juga menyelenggarakan pameran produk UMKM secara virtual. Hal ini dilakukan untuk membiasakan pelaku usaha akrab dengan sistem baru ini.

"Ketiga, tahun 2020 kami juga lakukan promosi produk UMKM memang belum fisik tapi virtual dalam rangka pembiasaan UMKM masuk digital. Makanya KKI 2020 kami lakukan sampai 3 kali ini untuk membiasakan UMKM lakukan transaksi secara digital," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Membersihkan BI Checking agar Kredit Diajukan Diterima Bank
Begini Cara Membersihkan BI Checking agar Kredit Diajukan Diterima Bank

Setiap individu yang pernah mengajukan kredit, baik itu kartu kredit, pinjaman bank, ataupun jenis kredit lainnya, akan tercatat dalam sistem ini.

Baca Selengkapnya
Sederet Risiko Jika Tak Bayar Pinjol, Ada Hukuman Penjara?
Sederet Risiko Jika Tak Bayar Pinjol, Ada Hukuman Penjara?

Pinjaman online (Pinjol) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat dalam situasi mendesak.

Baca Selengkapnya
BI Checking adalah Layanan Informasi Riwayat Kredit, Begini Cara Mengeceknya
BI Checking adalah Layanan Informasi Riwayat Kredit, Begini Cara Mengeceknya

BI Checking perlu dilakukan sebelum mengajukan pinjaman ke bank.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Calon Pekerja Tak Lulus Seleksi Karena BI Checking Jelek, Begini Penjelasannya
Viral Curhatan Calon Pekerja Tak Lulus Seleksi Karena BI Checking Jelek, Begini Penjelasannya

Postingan itu sontak menuai kritik terhadap perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Heboh Lima Pencari Kerja Ditolak Perusahaan Gara-Gara Pinjol
Heboh Lima Pencari Kerja Ditolak Perusahaan Gara-Gara Pinjol

Kelima calon pekerja tersebut tidak diterima karena skor Kol 5.

Baca Selengkapnya
Catat! Nunggak Bayar Paylater Bisa Susah Cari Kerja
Catat! Nunggak Bayar Paylater Bisa Susah Cari Kerja

Ketidakmampuan membayar cicilan saat belum bekerja ini menjadi catatan buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Baca Selengkapnya
Ada Perbedaan Hitungan Utang BLBI Antara Satgas dan Obligor, Mahfud MD Buka Suara
Ada Perbedaan Hitungan Utang BLBI Antara Satgas dan Obligor, Mahfud MD Buka Suara

Satgas BLBI masih mencari jalan keluar untuk mengatasi perbedaan hitungan utang antara obligor/debitur dan besaran utang yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya
Waspada! Milenial Hobi Utang Paylater bisa Ditolak saat Ajukan KPR
Waspada! Milenial Hobi Utang Paylater bisa Ditolak saat Ajukan KPR

Mengingat, nama pengguna Paylater akan masuk ke daftar SLIK OJK sebagai salah satu acuan kepatuhan kredit.

Baca Selengkapnya
Per Agustus, Utang masyarakat Lewat Paylater Tembus Rp18,38 Triliun
Per Agustus, Utang masyarakat Lewat Paylater Tembus Rp18,38 Triliun

Paylater memberikan konsumen kemudahan membeli barang dengan membayar belakangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Debt Collector Tagih Utang Pinjol Sampai Datangi Rumah Nasabah
Ternyata Ini Alasan Debt Collector Tagih Utang Pinjol Sampai Datangi Rumah Nasabah

Pihak ketiga atau debt collector diperbolehkan menagih utang nasabah yang sudah melewati batas keterlambatan yaitu lebih dari 90 hari.

Baca Selengkapnya