Curhat Pengusaha Warteg Kesulitan Cairkan Bantuan Rp1,2 Juta
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi tengah mendorong percepatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada pelaku usaha kecil. Bansos senilai Rp1,2 juta akan diberikan kepada pelaku usaha mikro seperti pedagang kaki lima (PKL) hingga warteg di wilayah PPKM level 4.
Namun, Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) justru mengaku dipersulit untuk mendapatkan BLT tersebut. Ini lantaran link pendaftaran untuk mendapat bansos tersebut masih bermasalah.
"Katanya kita disuruh daftar, harus ada NIB (Nomor Induk Berusaha). Pas hari ini saja kita untuk mengakses NIB susah, karena link-nya itu kan eror terus sampai hari ini," Ketua Kowantara Mukroni kepada Liputan6.com, Selasa (2/8).
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan memudahkan akses layanan? Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital) sebagai salah satu kanal bagi peserta maupun ahli warisnya untuk melakukan konfirmasi pembayaran manfaat pensiun berkala.
-
Apa yang membuat akses kesehatan di Polewali Mandar sulit? Adapun jalan di wilayah tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan sehingga sulit dilalui kendaraan.
-
Apa kendala akses layanan kesehatan di Maluku? “Namun, yang menjadi kendala adalah rasio dokter FKTP dengan jumlah peserta di 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Barat serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual,“ ungkap Yessi.
-
Apa masalah yang ada di Tangsel? Dalam kesempatan ini, Marshel memanfaatkan waktu untuk mengamati berbagai masalah yang ada di Tangsel, yang akan diperbaiki di kemudian hari.
-
Kenapa warga antre bakso pentol? 'Saya penasaran sama rasanya. Selain itu kok harganya murah banget. Yang di video itu kan kelihatannya menarik. Ya sudah, jadi bikin penasaran. Tapi sebenarnya bukan karena harga, lebih karena penasaran,' kata Tunjiah, salah seorang pembeli bakso pentol, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (27/5).
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
"Jadi pemerintah ini maunya apa. Kami disuruh minta bantuan tapi untuk mengaksesnya saja enggak bisa. Kecuali kalau ada dispensasi dan lain sebagainya kita tidak tahu, tapi kenapa kok ketika pemerintah memberikan kemudahan tapi kita ketika melaksanakan pun susah," tuturnya.
Mukroni mengatakan, posisi pengusaha warteg kini benar-benar kesulitan karena tidak ada intensif yang mengena. Dia juga telah bertanya kepada koordinator wilayah (korwil) asosiasi pengusaha warteg di wilayah Tangerang, tapi masih belum terima bansos apapun.
"Terus ke mana artinya kita untuk mendapat ini. Meng-update susah. Kita kan bukan bangsa peminta loh, warteg ini kan punya etos yang malu untuk meminta-minta. Tapi kan ini kondisi susah. Perusahaan besar juga minta disubsidi kok, apalagi kita," keluhnya.
Minta Bantuan Lebih Masuk Akal
Menurut dia, warteg merupakan tempat makan yang erat kaitannya dengan masyarakat kelas menengah bawah. Namun, kelompok masyarakat tersebut saja saat ini tengah kesulitan gara-gara tidak punya pendapatan.
Oleh karenanya, Mukroni berharap pemerintah bisa memberi bantuan yang lebih masuk akal kepada pengusaha warteg. Seperti memborong 100 bungkus makanan di warteg untuk kemudian diberikan kepada orang-orang yang juga kurang mampu.
"Ini kan gampang, itu lebih teknis ketimbang kebijaksanaan 20 menit (makan di tempat saat di warteg) yang ribet itu. Walaupun misalnya pemerintah istilahnya memborong 100 paket makanan, maka kan tidak ada interaksi. Karena kan diborong, terus diambil," tandasnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca SelengkapnyaProgram BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaWarga di Kendari mengeluh ke Ganjar bahwa pelaku usaha masih sulit mengakses KUR.
Baca SelengkapnyaJika ada masalah dengan sistem atau aplikasi, warteg mungkin kesulitan untuk melakukan pembelian atau mendapatkan dukungan.
Baca SelengkapnyaAdapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.
Baca SelengkapnyaTerkait waktu pencarian uang refund, Tiko panggilan akrabnya mengaku akan melalukan pembahasan dengan Direktur Utama Perum Peruri.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.
Baca SelengkapnyaWarga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaJokowi nampak ditemani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara penyerahan.
Baca Selengkapnya