Curhat petugas pajak harus layani masyarakat di libur Nyepi

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tetap melayani masyarakat yang ingin mengikuti program Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak di hari libur Nyepi ini, Selasa (28/3).

Kasubdit Humas Ditjen Pajak, Ani Natalia mengatakan, tingginya animo masyarakat di akhir periode ini membuat petugas Ditjen Pajak harus kerja lembur. Dalam melaksanakan tugasnya, para petugas di bagi menjadi tiga shift.

"Kita bikin tiga shift sejak Senin kemarin, petugas dibagi-bagi. Dari jam 8.00-12.00 WIB lanjut lagi jam 12.00-16.00 dan shift terakhir Jam 14.00-19.00 malam," katanya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (28/3).

Meski bekerja di hari libur, Ani dan petugas pajak lainnya mengaku tidak mengharap reward atau penghargaan dari pemerintah. Pekerjaan dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan apapun.

"Masalah reward kita serahkan ke kebijaksanaan pimpinan saja. Yang terpenting kami bisa melayani wajib pajak yang mau memanfaatkan amnesti pajak," tuturnya.

Sementara itu, petugas pajak yang tidak ingin disebutkan namanya juga berpendapat sama. Dia tidak mengharapkan imbalan sama sekali meski harus bekerja di hari libur.

"Kita dapat makan dapat minum, nggak mikirin itu lah. Masalah bonus kita serahkan saja sama pimpinan yang penting dapat melayani masyarakat yang ikut Tax Amnesti," katanya disertai tawa.