Curhat sopir bajaj, pakai BBG lebih untung dan ramah lingkungan
Merdeka.com - Saat ini, semakin banyak bajaj gas terlihat wara-wiri di jalanan DKI Jakarta. Kendaraan berwarna biru ini lebih ramah lingkungan. Sebab, tidak lagi tampak kepulan asap di belakang bajaj.
Selain ramah lingkungan, bajaj gas diklaim lebih menguntungkan. Seperti yang dituturkan salah satu sopir bajaj bahan bakar gas (BBG) bernama Sukiryo (41).
Pria yang sudah 21 tahun mencari nafkah dengan menjadi sopir bajaj ini mengatakan penggunaan BBG lebih menguntungkan karena harga jauh lebih murah. Sukiryo menjelaskan, per harinya, dirinya cuma menghabiskan Rp 25.000 untuk keliling Jakarta.
-
Kenapa Satria pilih bajaj? Dirinya mengaku ingin menjadikan gerobak anti-mainstreamnya ini sebagai ikon dari produk bakminya.
-
Siapa miliarder properti yang dulunya anak sopir bajaj? Sosok perempuan hebat bernama Endang Kumalasari yang sukses mengubah nasibnya, dari hanya seorang anak supir angkot hingga sukses menjadi seorang miliarder.
-
Bagaimana pria Solo ini berhemat? Dalam salah satu kontennya, pria ini mengungkapkan bahwa dia hanya mengeluarkan Rp3.000 dalam sehari.
-
Kenapa pria Jepang ini hidup hemat selama 21 tahun? Keputusan ini mengejutkan banyak pengguna internet di China, terutama karena pola makannya yang tidak biasa. Pria berusia 45 tahun yang namanya tidak diungkapkan ini memulai rencana tabungannya pada awal tahun 2000-an setelah mendapatkan pekerjaan yang stabil. Perusahaan tempatnya bekerja juga mewajibkan karyawan untuk melakukan lembur. 'Dengan kerja keras dan lembur, Anda bisa meraih kebahagiaan di masa depan,' ujarnya, seperti yang dilaporkan South China Morning Post Juli lalu.
-
Apa saja jenis kereta yang digunakan untuk perjalanan Jakarta-Bandung dengan tarif murah? Perjalanan ini menggunakan kombinasi KRL dan kereta lokal serta memerlukan transit di beberapa stasiun.
-
Bagaimana cara Sule berhemat menggunakan mobil? 'Kalau Innova kan 300 ribu bisa buat 2 minggu bensinnya, pakai Mustang sehari 1,5 juta bensinnya. Bayar tahunannya setahun 40 juta. Mending buat bikin modal,' terangnya.
"Lebih untung yang bajaj gas ini. Kalau yang ini dari segi pengisian bahan bakarnya kan lebih murah. Kalau yang gas ini kita bisa beli sampai Rp 25.000 sekali beroperasi. Nah kalau bajaj lama bisa sampai Rp 45.000, belum sama olinya," kata Sukiryo saat ditemui di Tebet, Jakarta.
Sukiryo mengaku biasa mengisi bahan bakar bajajnya di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di taman Monumen Nasional (Monas).
Dia menambahkan, penggunaan BBG juga lebih ramah lingkungan. Pasalnya, sistem pembakaran tidak menimbulkan asap dan suara bising saat beroperasi.
"Kalau yang lama tuh suara kan berisik, ganggu orang. Kalau yang ini kan tidak, suaranya lebih halus," lanjut Sukiryo.
Sebelumnya, PGN mengungkapkan harga BBG lebih menguntungkan ketimbang Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga gas yang dijual PGN dipatok Rp 4.500 liter setara premium (lsp), sedangkan BBM jenis Premium sebesar Rp 6.450 per liter.
Sales Area Head PT PGN Area Lampung, Wendy Purwanto mencontohkan kendaraan menggunakan satu liter premium untuk 10 kilometer, maka pakai BBG pun sama. Sehingga, masyarakat manfaat ekonominya lebih baik.
"Penggunaan BBG sebenarnya lebih ekonomis," ujar dia.
Pemakaian BBG akan meningkatkan ketahanan energi nasional karena bisa menekan ketergantungan terhadap BBM yang banyak diimpor dari luar negeri. Selain itu, penggunaan BBG juga dinilai akan memperkuat nilai tukar Rupiah karena negara akan mengurangi pembelian Dolar untuk membeli BBM impor.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang kena omel sopir bajaj sepanjang perjalanan karena nawar, mereka pun langsung trauma naik bajaj.
Baca SelengkapnyaSelama promo berlangsung, penumpang yang menaiki Bajaj Kemerdekaan hanya perlu membayar Rp 1.700,- per 8 Km.
Baca SelengkapnyaMenerapkan gaya hidup frugal living ternyata memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaBBM Innova Zenix Hybrid sungguh di luar nalar. Kami hanya sekali isi full tank menuju Bali.
Baca SelengkapnyaSelama empat tahun berjuang, kerja kerasnya kini mulai terbayarkan.
Baca Selengkapnya