Curhat Susi Pudjiastuti: Bisnis Penerbangan Susi Air Merugi Akibat Penculikan Pilot
Merdeka.com - Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengaku bisnis penerbangannya merugi akibat tragedi pembakaran dan penyanderaan Pilot Capt Phillips Mark Mehrtens oleh kelompok yang mengaku sebagai Organisasi PapuaMerdeka (OPM).
"Akibat kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot telah berdampak kepada operasional pesawat Susi Air," kata Susi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/3).
Susi mencatat, sebanyak hampir 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti. Secara spesifik, sebanyak 70 persen operasional penerbangan jenis Porter menjadi terhenti.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Kapan pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
"Hal ini berdampak sejumlah tempat yang selama ini dilayani penerbangan perintis aksesnya menjadi terputus," ungkap Susi.
Dengan kerendahan hati, Susi berharap kelompok penyandera untuk segera membebaskan Capt Phillips Mark Mehrtens agar bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Susi menilai, pilot asal Selandia Baru tersebut sebagai pribadi yang baik dan penuh dedikasi.
"Kami selalu berharap dia kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Dewan Gereja, Tokoh Adat terus berupaya melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Pilot yang disandera," ucap Susi.
KKB Ingin Tukar Pilot Susi Air dengan Senjata
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dikabarkan meminta senjata untuk ditukar dengan pilot Susi Air, Capten Philips Mark Mehrtens. Mereka masih menyandera pria berkebangsaan Selandia Baru itu.
Informasi mengenai permintaan KKB ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. "Iya (KKB meminta senjata), itu informasi awal," kata Benny saat dihubungi, Kamis (23/2).
Namun, permintaan itu tidak ditanggapi TNI-Polri. Hingga kini, Satgas Damai Cartenz masih melakukan upaya penyelamatan Philips. "Tapi tidak ditanggapi oleh TNI Polri karena tidak masuk akal memberi KKB senpi," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSusi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Terpilih Prabowo dan Presiden Joko Widodo atas upaya mereka dalam pembebasan tersebut
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).
Baca SelengkapnyaTNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca Selengkapnya