Daftar Bansos Diberikan untuk Warga di Wilayah PPKM Level 4
Merdeka.com - Pemerintah berupaya terus menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat dan pelaku UMKM imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Di mana, PPKM memberikan pengaruh pada kondisi perekonomian Indonesia.
Melansir dari akun Instagram Kementerian Koperasi dan UKM RI (@kemenkopukm), Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengatakan bahwa pemerintah memperhatikan dampak PPKM Level 4 terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
"Karena itu, pemerintah segera mempercepat pelaksanaan program PEN bagi UMKM yang pada tahun ini nilainya mencapai Rp 184,83 triliun," ujar Menteri Teten.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
Perpanjangan PPKM sejak 7 September 2021 masih memberikan status level 4 pada 11 kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Bali, serta 23 kota dan kabupaten di luar Jawa dan Bali.
Untuk koperasi bisa mendapatkan Dana Bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan bunga rendah. Adapun rincian bunganya adalah 5 persen untuk Koperasi Sektor Riil, 7 persen untuk Koperasi Simpan Pinjam, bagi hasil 60:40 untuk Pembiayaan Syariah, serta bagi hasil 70:30 untuk Pembiayaan Syariah dengan Lembaga Penjamin.
Selanjutnya, pelaku UMKM bisa mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM senilai Rp 1,2 juta. Diketahui BPUM tahap 2 pada 2021 mencapai Rp 3,6 triliun untuk 3 juta peserta baru.
Selain BPUM, percepatan vaksinasi UMKM dengan target 150.000 pelaku UMKM oleh KemenKopUKM Hippindo dilakukan pada sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Solo, Semarang), dan Banten. Sementara itu, vaksinasi di DI Yogyakarta dan Jawa Timur (Surabaya) ditargetkan untuk 50.000 pelaku UMKM.
Selanjutnya
Pemerintah juga memberikan 10 jenis bansos melalui Program Perlindungan Sosial dengan rincian sebagai berikut.
1. Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 28,31 triliun untuk 10 juta keluarga.
2. Program Kartu Sembako senilai Rp 49,89 triliun untuk 18,8 juta keluarga.
3. Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 24,54 triliun untuk 15,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
4. Bansos Tunai Usulan Pemda senilai Rp 7,08 triliun untuk 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
5. Diskon listrik hingga Desember 2021 senilai Rp 9,49 triliun untuk 32,6 juta pelanggan.
6. Bantuan rekmin biaya beban atau abodemen hingga Desember 2021 senilai Rp 2,11 triliun untuk 1,14 juta pelanggan.
7. Program Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk mendukung tenaga kerja senilai Rp 30 triliun untuk 8,4 juta peserta.
8. Dana Desa dan BLT Desa senilai Rp 28,8 triliun untuk 8 juta keluarga.
9. Subsidi kuota hingga Desember 2021 senilai Rp 8,53 triliun untuk 38,1 juta siswa atau tenaga pendidik.
10. Program Bantuan Beras Bulog senilai Rp 3,58 triliun untuk 28,8 juta keluarga.
Lebih lanjut, Pemerintah Daerah juga berperan dalam pemberian bantuan senilai Rp 25,46 triliun. Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Belanja Wajib Dana Transfer Umum (DTU). Rinciannya adalah sebagai berikut.
1. Bansos untuk masyarakat terdampak senilai Rp 6,9 triliun.
2. Pemberdayaan UMKM senilai Rp 2,3 triliun.
3. Pemberian makanan tambahan dan perlindungan sosial lainnya senilai Rp 5,2 triliun.
4. Subsidi pertanian dan pemberdayaan ekonomi lainnya senilai Rp 11 triliun.
Reporter: ShaniaSumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca SelengkapnyaBantuan pangan sudah dimulai awal 2023 kemudian diperpanjang April hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya