Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar kekecewaan Menteri Jonan terhadap angkutan Lebaran

Daftar kekecewaan Menteri Jonan terhadap angkutan Lebaran Posko pemantauan mudik Lebaran di Kemenhub. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Musim mudik Lebaran tahun ini masih disambut meriah. Meski perekonomian tengah sulit, namun tidak menyurutkan euforia mudik masyarakat Indonesia.

"Saya kira karena kebutuhan orang mudik saja daya belinya tinggi jadi sepertinya enggak pengaruh pelemahan ekonomi," ujar Menteri Ignasius Jonan di komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Jonan menyebut, sekitar 11.358 juta penduduk Indonesia melakukan ritual mudik pada Idul Fitri tahun ini. Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Mohamad Said mengingatkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agar selalu siaga mengawasi arus mudik dan balik Lebaran. waktu siaga arus mudik kini telah diperpanjang dari H-15 hingga H+9 Lebaran.

Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan bakal tembus 20 juta orang memakai angkutan Lebaran. "Apa yang beliau lakukan sudah maksimal, Kementerian Perhubungan tetap menjaga stabilitas supaya tetap dijaga. Jangan sampai lengah, atau bisa menghambat kenyamanan yang pergi dengan yang pulang kembali," kata Muhidin.

Saat ini, seusai musim mudik sudah terlewati, Menhub Jonan mengungkapkan kekecewaannya akan kinerja arus mudik tahun ini. Apa saja kekecewaan Menteri Jonan? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Bus tak menjadi moda transportasi favorit

Kementerian Perhubungan berjanji memperbaiki fasilitas transportasi umum khususnya untuk jalur darat. Pemerintah prihatin dengan semakin menurunnya minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi bus.Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan dalam pelaksanaannya, akan mengajak semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana angkutan bus."Saya akan duduk bersama dengan organda, para pemangku kepentingan Bupati, Walikota terkait, Gaikindo, Korlantas, membicarakan angkutan bus agar bisa dinikmati masyarakat," ujar dia di kantornya, Jakarta.Rencana peningkatan fasilitas transportasi darat ini lantaran selama Lebaran 2015 banyak pemudik lebih beralih menggunakan kendaraan pribadi. Padahal, kata Jonan resiko kecelakaan menggunakan kendaraan pribadi lebih besar dibanding jika menggunakan transportasi umum."Angkutan jalan turun sekitar 10 persen, bukan satu keprihatinan tapi satu fakta angkutan bus mulai menurun," jelas dia.

Bus abai keselamatan karena speedometer tak berfungsi

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku telah melakukan sidak selama Lebaran kemarin mulai H-7 hingga H+7 di titik terminal-terminal bus kota. Jonan mengunjungi Terminal Terboyo Semarang, Terminal Purabaya Surabaya dan juga Kampung Rambutan, Pulogadung serta Kalideres di Jakarta.Dari hasil kunjungan kerjanya, Jonan mengaku kecewa dengan pelayanan angkutan transportasi darat terutama bus kota. Dia menemukan beberapa bus antar kota mengabaikan keselamatan karena speedometer yang tidak berfungsi."Pada H-4 saya ke Terminal Terboyo Semarang saya lihat satu bus yang akan berangkat dari Semarang ke Surabaya, speedometer nya tidak berfungsi loh. Saya pikir kalau speedometer tidak jalan angkutan umum tidak boleh jalan," ujar dia di kantornya, Jakarta.Jonan menuturkan, speedometer menjadi salah satu poin penting dalam perjalanan untuk memantau kecepatan kendaraan. Hal ini sangat berhubungan dengan keselamatan bus selama di perjalanan.

8.759 Jadwal penerbangan mengalami delay

Kementerian Perhubungan mencatat selama Lebaran 2015 terdapat 8.759 penerbangan mengalami keterlambatan penerbangan atau delay. Data tersebut berdasarkan hasil pantauan tim posko angkutan udara sejak tanggal 2 Juli 2015 atau H-15 sampai dengan 26 Juli 2015 atau H+8.Sementara, dari 41.943 total penerbangan, 77,73 persen atau 32.603 penerbangan tepat waktu. "Dan 20,88 persen atau 8.759 penerbangan mengalami keterlambatan," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Kantornya, Jakarta.Meski ada keterlambatan penerbangan selama Lebaran, secara keseluruhan pelayanan angkutan umum lebih baik dibanding dengan kegiatan arus mudik Lebaran 2014.

Tiket kapal masih ketinggalan zaman

Saat melakukan pantauan arus mudik di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Rabu (15/7), Menteri Perhubungan mengkritik sistem penjualan tiket penumpang kapal laut di pelabuhan tersebut yang sudah ketinggalan zaman. Sistem ini dinilai menyulitkan calon penumpang mendapatkan tiket secara murah dan cepat.Penumpukan penumpang angkutan laut yang terjadi di Pelabuhan Trisakti diyakini sebagai salah satu dampak tak maksimalnya sistem penjualan tiket."Kalau dilihat dari tiketnya, juga terlihat kuno, seharusnya perusahaan pelayaran sudah memanfaatkan teknologi, antara lain dengan menjual secara online," ujar Jonan seperti dilansir Antara.Dia menginstruksikan operator pelabuhan memodernisasi sistem penjualan tiket agar memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan secara baik dan cepat."Sistem ini pengaruhnya sangat besar agar penumpang angkutan laut tidak harus sampai tidur di pelabuhan. Dengan sistem online, masyarakat tidak perlu ke pelabuhan untuk mendapatkan tiket, dan mereka sudah bisa memastikan kapan akan berangkat, dan kapan harus ke pelabuhan," katanya.Jonan menuturkan, yang terjadi saat ini, masyarakat dari daerah terpencil harus datang ke pelabuhan untuk membeli tiket. Itu pun tanpa mengetahui pasti waktu keberangkatan. Tidak heran terjadi penumpukan calon penumpang selama berhari-hari. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
Tinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan
Tinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan

okowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik

Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Mudik 2024, Strategi Polri Bikin Masyarakat Puas
Evaluasi Mudik 2024, Strategi Polri Bikin Masyarakat Puas

Salah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Warga Jabodetabek Tetap Berwisata ke Puncak Meski Sudah Jadi Langganan Macet
Ternyata Ini Alasan Warga Jabodetabek Tetap Berwisata ke Puncak Meski Sudah Jadi Langganan Macet

Puncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari

Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Mudik dan Arus Balik 2024 Berjalan Lancar
Moeldoko Klaim Mudik dan Arus Balik 2024 Berjalan Lancar

Kapal Kelud merupakan salah satu kapal yang melayani program Mudik Gratis 2024 untuk rute Batam-Belawan dan Jakarta-Batam.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun

Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya