Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar kekesalan Jokowi karena leletnya pembangunan jalan tol

Daftar kekesalan Jokowi karena leletnya pembangunan jalan tol Jokowi resmikan Jalan Layang Non Tol. ©2013 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Semenjak menjabat sebagai Presiden Indonesia, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi sangat fokus membangun infrastruktur. Bahkan, di awal pemerintahannya, Jokowi berani mencabut subsidi BBM jenis Premium dan mengalihkannya untuk membangun infrastruktur seperti pelabuhan, bandara dan jalan tol.

Jokowi kala itu heran angka subsidi BBM lebih besar dari pada subsidi kesehatan dan infrastruktur. Setiap tahun negara harus mengeluarkan uang sebesar Rp 714,5 triliun untuk subsidi BBM, Rp 202,6 triliun untuk kesehatan dan Rp 577,9 triliun untuk infrastruktur.

"Tiap hari kita membakar, membakar begitu terus, dan yang justru sangat penting untuk kesehatan, infrastruktur, jauh dengan subsidi BBM itu. Inilah yang harus kita ubah," tegas Jokowi di Jakarta, Senin (20/4/2015) silam.

Meski demikian, Jokowi menyadari pengalihan dana subsidi menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apalagi hasil pengalihan subsidi tidak bisa dilihat secara instan. Masyarakat bertanya tanya dan ingin tahu ke mana uang ratusan triliun ini dialihkan.

"Kita membuat keputusan yang sulit, memang pahit, ini pahit di depan tapi memang tidak boleh lama-lama. Kalau lama-lama, rakyat juga jadi berpikir duitnya ke mana?," kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari situs resmi setkab di Jakarta, Senin (20/4015).

Jokowi menyebut, kalau infrastruktur yang dibangun dengan anggaran pengalihan subsidi BBM sudah jadi, rel kereta apinya jadi, tolnya jadi, pelabuhannya jadi, airport-nya jadi, pengalihan subsidi juga pertanian selesai, nanti akan rakyat juga akan merasakan betapa perubahan itu akan kelihatan.

"Nanti kalau barangnya nanti jadi, saya yakini kepercayaan kepada pemerintah akan jauh lebih dari hari ini. Saya yakini itu," tegas Jokowi.

Meski demikian, proses pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak kendala ditemukan hingga membuat Presiden Jokowi kesal.

Berikut daftar kekesalan Presiden Jokowi soal leletnya pembangunan jalan tol dirangkum merdeka.com.

Jalan tol baru terbangun 840 km

Presiden Joko Widodo tak bisa menyembunyikan kekesalannya mendapati fakta bahwa jalan tol baru terbangun sekitar 840 kilometer (km) semenjak Indonesia merdeka.

Melihat fakta ini, Jokowi langsung menyiapkan dana sekitar Rp 313 triliun untuk infrastruktur. Dalam lima tahun ke depan atau selama kepemimpinannya, Jokowi menargetkan akan membangun jalan tol sepanjang 1.000 km.

"Jalan tol yang dibangun sejak merdeka hingga sekarang hanya 840 Km. Lima tahun ke depan, pemerintah minimal akan membangun 1.000 Km," kata Presiden Joko Widodo seperti dilansir Setkab, Minggu (13/12).

Untuk mengamankan target tersebut, Jokowi menegaskan dia tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan. Bahkan di beberapa ruas jalan tol yang dibangun, pembebasan lahannya belum tuntas 100 persen. "Enggak usah ragu ragu, ini untuk kepentingan umum," ujarnya.

Tak mau bertele tele

Tak hanya menyiapkan anggaran, Jokowi juga mengingatkan para menteri untuk terus memantau pembangunan proyek jalan tol. Jokowi tidak mau proyek yang dibangun bertele-tele.

"Saya sampaikan ke menteri-menteri, jangan rapat tiga kali lebih, baru memutuskan. Saya tidak mau rapat bertele-tele," ungkap Presiden.

Diakui Presiden Jokowi, tidak sedikit masyarakat suatu daerah meragukan pembangunan infrastruktur yang akan dimulai. Hal ini dialami Jokowi sendiri ketika akan memulai pembangunan jalur kereta di Sumatera.

"Ini benar Pak? Jangan hanya groundbreaking-groundbreaking saja, karena sudah 30 tahun tidak jadi-jadi," ucap Presiden menirukan pertanyaan masyarakat Sumatera.

Indonesia kalah dari China

Presiden Joko Widodo membandingkan pembangunan infrastruktur Indonesia dengan China. Menurut Jokowi, China bisa membangun 4.000 hingga Rp 5.000 km jalan tol dalam setahun. Sedangkan pembangunan jalan tol di Indonesia baru mencapai 840 km semenjak merdeka.

"China itu setiap tahun bisa membangun sekitar 4.000-5.000 km. Oleh sebab itu saya target ke Menteri Pekerjaan Umum agar 5 tahun minimal pembangunan 1.000 Km diselesaikan. Tapi itu masih kecil dibandingkan China," kata Jokowi di Mojokerto, Sabtu (19/3).

Untuk itu, Jokowi menginginkan adanya penyederhanaan regulasi di Indonesia. Sebab, negara masih terjerat sebanyak 42 ribu peraturan, baik peraturan presiden, peraturan pemerintah, peraturan menteri, dan peraturan lainnya.

Lapor proyek tak beres

Presiden Joko Widodo kembali menebar ancaman pada pengembang proyek jalan tol, termasuk yang menggarap proyek tol Trans Sumatera. Seperti dilansir Antara, saat groundbreaking proyek jalan tol Trans Sumatera, Presiden Jokowi meminta anak buahnya melapor jika pengerjaan proyek itu tidak beres.

"Kalau ada yang tidak benar mengerjakannya harap lapor kepada saya supaya bisa ditindaklanjuti. Kalau perlu dijewer saya jewer, kalau perlu diinjak saya injak. Pokoknya laporkan karena kita kerja untuk rakyat," ujar Jokowi saat groundbreaking jalan tol Bakauheni-Terbangi di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (30/4).

Presiden menginginkan proyek tersebut dikerjakan dengan benar dan sesuai target yang ditetapkan. "Harus ada target," tegasnya.

Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera untuk lintas Lampung-Palembang ditargetkan rampung tiga tahun dan agar keseluruhannya tersambung sampai Aceh ditarget sampai 2080 yang dikerjakan secara bertahap.

Menurut Presiden, jalan tol lintas Sumatera tidak seperti jalan tol yang lain karena lebarnya saja mencapai 120 m dan terpadu dengan jalur kereta api barang/penumpang, serta jalan non tol.

"Ini dibikin terpadu karena banyak proyek infrastruktur terhambat karena pembebasan lahan," katanya.

Gara gara 10 meter, jalan tol terbengkalai

Presiden Joko Widodo kembali bercerita mengenai pembangunan infrastruktur Indonesia, seperti jalan tol yang kerap terbengkalai. Akibatnya, selama 70 tahun merdeka, Indonesia baru membangun 840 km jalan tol. Padahal di China setiap tahun dibangun 4.000-5.000 km.

Melihat kondisi ini, Jokowi meminta agar selama 5 tahun di bangun 1.000 km jalan tol.

"Kalau negara lain bisa, mestinya kita juga bisa, bedanya apa, problem penanganan di lapangan yang lambat," kata Jokowi dalam sambutan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Arun di Lhokseumawe, seperti ditulis Antara Kamis (2/6).

Jokowi menyebut, sering kali pembangunan jalan tol sudah selesai 20 km, gara-gara 10 meter menjadi terbengkalai.

Presiden meminta agar para kepala daerah turun ke lapangan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah di lapangan. "Kuncinya pemimpin harus bicara dengan rakyatnya," katanya.

 

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah "Kita Jangan Alergi Kritik!"

Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!

Jokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.

Baca Selengkapnya
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi

Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.

Baca Selengkapnya
Paspampres Ganti Motor Trail Kawal Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung
Paspampres Ganti Motor Trail Kawal Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung

Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan

Jokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi

Desain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?

Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blusukan di 'Kandang Banteng', Jokowi Blak-blakan Guyur Jateng Rp 1,3 T
VIDEO: Blusukan di 'Kandang Banteng', Jokowi Blak-blakan Guyur Jateng Rp 1,3 T

Presiden Jokowi mengkritik buruknya jalan di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya