Daftar Negara dengan Mata Uang Terburuk di Dunia
Merdeka.com - Nilai tukar Dolar AS (USD) terus menguat belakangan ini, yang dipicu oleh agresifnya Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga acuan.
Keputusan The Fed menaikkan suku bunga membuat dolar SD yang beredar di seluruh dunia, termasuk negara berkembang akan kembali ke AS. Sebab, masyarakat justru tertarik menyimpan uangnya di perbankan dibandingkan untuk digunakan (spending).
Dolar AS di seluruh dunia ingin balik ke Amerika supaya dapat bunga yang tinggi dan membuat nilai tukar negara lain melemah.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kenapa inflasi penting untuk investor? 'Itulah sebabnya pemahaman akan inflasi merupakan kunci dari perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan ekonomi yang efektif,' ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Kenapa Pertamina harus membeli dolar? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
Di beberapa negara, kombinasi dari tekanan geopolitik dan langkah dari bank sentral telah mendorong mata uang negaranya masuk ke dalam jurang kematian. Dolar AS yang mengalami penguatan di tengah goncangan geopolitik dan makroekonomi sangat membebani pasar mata uang negara berkembang.
Setidaknya, saat ini ada 4 mata uang terburuk di dunia, berikut rinciannya:
Ghana
Profesor ekonomi terapan di Universitas Johns Hopkins, Steve Hanke menerbitkan daftar mata uang dengan kinerja terburuk tahun ini. Terungkap bahwa Cedi Ghana berada di posisi teratas.
Cedi mencetak rekor terendah terhadap Dolar pada hari Rabu pekan lalu, mencapai angka 14,24 persen. Ini tidak terlepas akibat masalah yang terjadi di Ghana, termasuk meningkatnya biaya hidup.
Selain itu, beban utang yang telah memaksa pemerintah untuk meminta bantuan International Monetary Fund menjadi langkah yang tidak disetujui oleh partai yang berkuasa dan oposisi.
"Keruwetan masalah Ghana menjadi lebih mencolok ketika mempertimbangkan bahwa pejabat pemerintah bersedia mengambil pemotongan gaji besar-besaran dalam upaya untuk membebaskan sejumlah dana," ucap Jacques Nel, kepala makro di Oxford Economics Afrika, mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini.
Guncangan terbaru terhadap mata uang terjadi ketika Bank of Ghana membatalkan lelang valuta asing yang dijadwalkan dan juga demonstrasi besar-besaran berlangsung di ibu kota Ghana, Accra pada bulan ini menuntut pengunduran diri Presiden Akufo-Addo.
Zimbabwe dan Kuba
Di tempat kedua adalah Peso Kuba yang turun 56,36 persen terhadap USD. Kemudian ada Dolar Zimbabwe, yang secara mengejutkan telah anjlok 76,74 persen nilainya terhadap dolar AS sejak Januari.
Baik Zimbabwe dan Kuba juga menderita karena tingkat inflasi yang mengerikan di negaranya. Hanke mengatakan pekan lalu bahwa lubang kematian ekonomi Zimbabwe terus berputar.
Badan statistik nasional ZimStat melaporkan bahwa inflasi negara itu mencapai 268 persen pada bulan Oktober, tetapi perkiraan Hanke sendiri menempatkannya pada 417 persen.
Mirip dengan Ghana, pihak berwenang di Zimbabwe telah berusaha untuk mendukung mata uang lokal dan memerangi inflasi dengan menindak pembayaran dolar Zimbabwe.
Inflasi setinggi langit juga merupakan masalah utama di Kuba, dengan perkiraan Hanke yang menempatkan kenaikan harga konsumen di Kuba mencapai 166 persen per tahun.
Mesir
Pound Mesir pekan lalu merosot ke level terendah terhadap dolar AS yang mencapai angka 24,42 persen dan masuk ke daftar 10 mata uang berkinerja terburuk tahun 2022 menurut Hanke.
Fitch Ratings baru-baru ini memangkas prospek kredit negara menjadi negatif mengutip posisi likuiditas eksternal yang memburuk dan risiko berkurangnya akses pasar obligasi. Sementara itu, cadangan devisa Mesir telah terkuras hingga di bawah USD 32 miliar di bulan Oktober dari USD 35 miliar di bulan Maret.
Fitch menyoroti bahwa masalah pembiayaan Mesir diperparah utang luar negeri USD 6 miliar yang akan jatuh tempo tahun depan, dan USD 9 miliar lagi yang akan jatuh tempo pada tahun 2024.
Sementara, mata uang lain masuk daftar kinerja terburuk selama 2022 ini pada daftar minggu lalu di antaranya termasuk Rupee Sri Lanka, Bolivar Venezuela, Leone Sierra Leone, Kyat Myanmar, Kip Laos, dan Hryvnia Ukraina.
Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTransaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca Selengkapnya