Dagangan tak laku, pedagang pakaian Tanah Abang batal mudik
Merdeka.com - Lebaran tahun ini tak terlalu memberi berkah pada pedagang pakaian Pasar Tanah Abang. Akibat sepi pembeli, terdapat pedagang sampai batal mudik karena tak miliki ongkos.
Salah seorang pedagang asal Padang, Dedi, mengaku penghasilan tahun ini menurun tajam dibandingkan tahun lalu. "Jauh turunnya. Mungkin (pembeli) lagi kepepet juga sama anak sekolah kali ya," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta Pusat, Selasa (27/6).
Minimnya pemasukan berimbas pada batalnya rencana mudik Lebaran tahun ini. "Ya tak mudik dong. Yang beli sepi. Tidak ada duit. Sepi. Batal mudik saya," pungkasnya.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Kenapa pedagang di Salatiga libur jualan? “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,“ kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
-
Kenapa pedagang enggan kembali ke Pasar Kanjengan? Penyebabnya pedagang yang biasanya berjualan di samping Masjid Agung Jawa Tengah enggan menempati kembali Pasar Kanjengan selesai direnovasi. Padahal bangunan pasar itu tergolong baik dengan fasilitas yang memadai.
Pedagang Pasar Tanah Abang lainnya, Ita, mengatakan jika dibandingkan tahun lalu, sejak puasa sampai hari Lebaran, tidak banyak pembeli yang datang untuk berbelanja. Alhasil, pendapatan mereka pun terjun bebas.
"Sepi. Tidak banyak orang yang datang (belanja). Kalau banyak pasti banyak yang buka kan," ungkap Ita.
Perempuan paruh baya penjual aneka pakaian wanita ini mengaku omzet tahun ini menurun drastis. Bahkan tidak sampai separuh penghasilannya yang didapat pada Lebaran kemarin.
"Kalau (Lebaran) kemarin, mulai dari puasa sampai hari raya ada lah Rp 30 juta sampai Rp 40 juta. Sekarang sepi tidak sampai separuhnya," keluhnya.
Meskipun demikian, dia mengaku tidak akan menurunkan harga pakaian yang dijualnya. "Seperti biasa saja, paling murah Rp 50.000, itu kaos-kaos. Kalau paling mahal kayak mukenah, gamis, itu paling mahal Rp 300.000," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca Selengkapnya