Daging ayam, cabai merah, TDL hingga Pertamax dorong inflasi Juni
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Juni 2015 sebesar 0,54 persen. Adapun dari 82 kota Indeks Harian Konsumen (IHK), 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota deflasi.
Kepala BPS Suryamin mengatakan penyebab inflasi tertinggi disebabkan naiknya harga daging ayam menjelang puasa dan Lebaran.
"Daging ayam ras naik 4,72 persen, andil ke inflasi sebesar 0,06 persen dan bobot 1,22 persen. Ini karena jelang puasa dan lebaran. Terjadi kenaikan di 64 kota, salah satunya kota Palangkaraya dan Sampit 29 persen dan di Tanjung 28 persen," ujar Suryamin di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/7).
-
Bagaimana deflasi dihitung oleh BPS? BPS mencatat bahwa pada bulan tersebut, terjadi deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan, yang menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 di bulan Agustus 2024 menjadi 105,93 di bulan September 2024.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
Beberapa komoditas lain seperti cabai merah juga menjadi penyebab tinggi inflasi Juni. Hal ini disebabkan berkurangnya pasokan di beberapa daerah.
"Cabai merah naik 10,59 persen, bobot 0,49 andil ke inflasi 0,06 persen. Karena berkurangnya pasokan. Terjadi kenaikan di 67 kota, salah satunya di Merakue sampai 78 persen dan Manokwari 76 persen," jelas dia.
Kemudian, komoditas lainnya seperti telur ayam ras juga mengalami kenaikan 6,74 persen sehingga memberikan andil ke inflasi 0,05 persen dengan bobot 0,73 persen. "Naiknya permintaan dan pasokan turun. Naik di 78 kota dari 82, di Sorong 30 persen di Watambone 21 persen," ungkapnya.
Kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax 0,68 persen memberikan andil pada inflasi 0,03 persen dan bobot 3,97 persen. "Pertamax naik turun berdampak juga ke inflasi," papar dia.
Kenaikan 0,62 persen harga beras memberi andil 0,02 persen dan bobot 3,77 persen. Harga buah apel juga naik 5,68 persen dengan andil 0,02 persen dan bobot 0,29 persen.
Harga gula pasir naik 3,45 persen dengan andil 0,02 persen dan bobot 0,48 persen. Tarif Dasar Listrik (TDL) naik 0,57 persen dengan andil 0,02 persen dan bobot 3,46 persen.
Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Tual 0,80 persen dengan IHK 133,57 dan terendah terjadi di Pangkalpinang 0,14 persen dengan IHK 117,90 persen. Ini disebabkan lantaran beberapa komoditas mengalami penurunan cukup drastis.
"Tomat sayur turun 4,69 persen. andil 0,01 persen. bobot 0,17 persen. Karena pasokan naik dan turun harga di 45 kota seperti di Sumenep 56 persen dan Bima 45 persen dan Tarif Angkutan Udara turun 2,22 persen. Andil 0,01 persen dan bobot 0,89 persen karena permintaan angkutan udara sedikit jelang puasa. Terjadi di 21 kota, di Jambi 15 persen dan Bima 12 persen," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnya