Daging ayam hingga rokok penyumbang inflasi Januari 2016
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2016 mencapai 0,51 persen. Terdapat 12 komoditas yang memberikan andil besar dalam inflasi tersebut.
Kepala BPS Suryamin menyebutkan, komoditas pertama yang memberikan andil cukup banyak adalah daging ayam ras yang mengalami kenaikan hingga 7,32 persen, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,09 persen.
"Ini karena kurangnya pasokan di setiap daerah. Terjadi kenaikan di 62 kota IHK dengan yang tertinggi di Tarakan 25 persen dan Pangkal Pinang 24 persen," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (1/2).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang dimaksud dengan inflasi inti? 'Inflasi inti tidak meliputi harga bahan makanan dan energi yang berfluktuasi, dan memberi gambaran lebih jelas mengenai inflasi stabil suatu perekonomian,' terang Kar Yong Ang.
Kedua, bawang merah dengan kenaikan 16,31 persen dan andil sebesar 0,09 persen, hal ini juga disebabkan karena kurangnya pasokan disetiap daerah. Kenaikan ini terjadi di 80 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan yang tertinggi di Bulukumba sebesar 63 persen, dan di Kupang serta Palopo masing-masing 52 persen.
Ketiga, tarif daftar listrik dengan kenaikan 2,67 persen dengan andil 0,09 persen, disebabkan karena adanya kenaikan harga pada tarif daftar listrik. Kenaikan tersebut terjadi di 77 kota IHK, dengan kota tertinggi di Tanjung Pinang sebesar 7 persen, dan di Bungo serta Jambi masing-masing 6 persen.
Keempat, telur ayam ras terjadi kenaikan sebesar 7,58 persen dengan andil terhadap inflasi 0,06 persen, yang disebabkan karena kurangnya pasokan. Terjadi kenaikan di 80 kota IHK, tertinggi di Bau-Bau 22 persen dan di Bulukumba 19 persen.
Kelima, bawang putih dengan kenaikan 14,51 persen dan memberikan andil 0,04 persen, di 81 kota IHK, tertinggi di Dumai 38 persen dan Gorontalo 29 persen. Keenam, beras dengan kenaikan 0,77 persen dengan andil 0,03 persen, karena musim tanam yang bergeser dan menjadi warning untuk pemerintah, dan terjadi kenaikan di 59 kota IHK, tertinggi di Pare-Pare 7 persen dan Gorontalo 5 persen.
Ketujuh ikan segar dengan kenaikan 0,99 persen dan andil 0,03 persen. Kedelapan, kentang dengan perubahan harganya 18,56 persen dan andilnya 0,03 persen, yang terjadi kenaikan di 75 kota IHK tertinggi di Palu 58 persen dan Bulukumba 52 persen.
Kesembilan, cabai merah dengan kenaikan harganya 7,86 persen dan andil 0,03 persen, yang terjadi kenaikan di 42 kota IHK, tertinggi di Kupang hingga 95 persen dan di Warambone 86 persen. Kesepuluh, tomat sayur dengan kenaikan harga 12,31 persen dan memberikan andil 0,02 persen. Kenaikan ini terjadi di 58 kota IHK, dengan kota tertinggi di Makassar hingga 112 persen dan Sampit 71 persen.
Kesebelas, rokok kretek filter, dengan kenaikannya mencapai 1,03 persen dan memberikan andil 0,02 persen, disebabkan karena dampak dari kenaikan cukai rokok di 2016. Kenaikan ini terjadi di 62 kota IHK dan tertinggi di Purwokerto dan Malang masing-masing 6 persen.
"Terakhir, daging sapi, sebesar 2,04 persen dengan andil 0,01 persen. Terjadi kenaikan di 58 kota IHK, tertinggi di Lubuk Linggau 11 persen dan Palopo 8 persen," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnya