Dahlan ajak Nipress kembangkan mobil listrik
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengajak PT Nipress Tbk untuk membantu realisasi pengadaan mobil listrik. PT Nipress merupakan perusahaan accu/aki yang 100 persen dikelola oleh pengusaha asal Indonesia. Menurut Dahlan, perusahaan ini mampu memproduksi baterai untuk melengkapi mobil listrik
"Baterai (accu) adalah unsur yang terpenting dalam mobil nasional, ini 40 persen peranannya dalam mobil listrik. Industri baterai nasional (Nipress) sudah siap mendukung lahirnya mobil listrik nasional," ungkap Dahlan ketika ditemui di PT Nipress di Narogong, Cileungsi, Bogor, Selasa (12/6).
Perusahaan Nipress merupakan perusahaan yang sudah berdiri lama dan sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 25 tahun lalu. Menurut Dahlan, perusahaan tersebut mampu memproduksi 2 juta baterai per tahun yang diekspor ke Eropa, Amerika dan sebagainya.
-
Apa peran nikel untuk baterai kendaraan listrik? 'Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, memainkan peran kunci dalam menyediakan nikel berkualitas yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai lithium-ion, yang merupakan komponen vital untuk baterai kendaraan listrik. Nikel meningkatkan densitas energi baterai yang sangat penting untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV,'
-
Kenapa permintaan nikel untuk baterai kendaraan listrik meningkat? 'Dengan komitmen global untuk mengurangi emisi dan mengadopsi kendaraan listrik, permintaan untuk baterai EV akan terus meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong permintaan terhadap nikel,' ujar Toto.
-
Apa itu baterai bertenaga nuklir? Para ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris meluncurkan baterai bertenaga nuklir pertama di dunia yang menggunakan radioaktif yang tertanam dalam berlian.
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Kapan kebutuhan nikel untuk baterai kendaraan listrik akan mencapai puncaknya? Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat, dan pada tahun 2030 kebutuhan nikel untuk industri baterai sebesar 1.260 kt atau sekitar 26% konsumsi nikel global,' Toto melanjutkan
-
Mengapa baterai berlian nuklir lebih tahan lama? Sebaliknya, waktu paruh karbon-14 adalah 5.730 tahun, yang berarti baterai berlian ini akan membutuhkan waktu selama itu untuk terkuras hingga daya 50 persen. Ini mendekati usia peradaban tertua di dunia.
"Kita anggap Nipress mewakili kebanggaan nasional. Dan kita bicara menghubungkan mobil listrik nasional dengan baterai nasional, ternyata Nipress ini sangat siap produksi lithium ferro phosphat," tambahnya.
Tekhnologi Lithium Ferro Phosphate ini sangat bagus untuk mobil listrik dan bisa tahan untuk jarak tempuh 150 km. "Kalau sampai hari ini belum produksi karena belum ada kebutuhan. Tapi secara teknologi, finansial dan SDM dia mampu," tambahnya.
Dahlan melanjutkan, perusahaan ini sudah mempunyai perencanaan 2016 yaitu meningkatkan dua kali lipat kekuatan baterai sehingga bisa digunakan untuk 300 km perjalanan. Sementara untuk produksi besar-besaran baterai ini akan dipercepat pada tahun 2013.
"Dan beratnya ukuran lebih kecil, kapasitas dua kali lipat pada 2016," pungkasnya.
(mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volkswagen dan Ford Tertarik Investasi EV di Indonesia
Baca SelengkapnyaArifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaLFP dipilih karena biayanya lebih murah ketimbang nikel
Baca SelengkapnyaLFP dipakai Tesla untuk memproduksi mobil listrik yang masih tergolong standar.
Baca SelengkapnyaDaihatsu menyiapkan produksi mobil listrik pada 2025 dari pabrik barunya yang akan selesai dibangun pada 2024 di Karawang Timur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaStrategi Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Ganti Era ke Mobil Bertenaga Listrik
Baca SelengkapnyaMenko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.
Baca SelengkapnyaWuling siap memproduksi baterai secara lokal di Indonesia dengan nama MAGIC Battery. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaIstilah NMC atau baterai berbasis nikel dan LFP sedang populer akhir-akhir ini. Ini karena kedua jenis baterai tersebut bersaing untuk mendapatkan keunggulan.
Baca SelengkapnyaMobil listrik menggunakan listrik sebagai sumber energi utama, disimpan dalam baterai.
Baca Selengkapnya