Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan bangga Bulog mampu basmi 'tikus berdasi'

Dahlan bangga Bulog mampu basmi 'tikus berdasi' Dahlan dan Bulog. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan bangga dengan kinerja Bulog saat ini yang mampu tidak impor beras lagi di 2013. Pasalnya, pengadaan beras sebesar 3,5 juta ton pada tahun lalu tidak dilakukan dengan cara impor.

"Tapi, tahun lalu pengadaan berasnya 3,5 juta ton, dan beberapa tahun terakhir Indonesia tidak impor beras lagi. Di sini saya betul-betul bangga dengan Bulog," ujar Dahlan saat memberikan sambutan dalam peringatan 11 tahun Perum Bulog, di kantor perum Bulog, Jakarta, Minggu (19/1).

Menurutnya, langkah yang ditempuh oleh Bulog dengan tidak melakukan impor telah menyelamatkan muka Indonesia sebagai negara agraris. Sebab, sebelum 2013, Indonesia sangat tergantung dengan beras impor.

Orang lain juga bertanya?

"Beberapa tahun kita sudah impor beras, setiap kali di kampus-kampus di diskusi-diskusi semua bilang merasa malu Indonesia negara agraris tetapi harus impor beras bertahun-tahun," jelasnya.

Mantan Dirut PLN ini mengaku saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah memperoleh informasi dari pelaku-pelaku pasar beras bahwa kepala Gudang Bulog tidak dapat diajak praktik suap-menyuap. Untuk itu, dia bangga dengan kinerja Kepala Perum Bulog, Sutarto yang mampu membersihkan orang-orang curang di lingkungan Bulog.

"Saking bangganya, pak Tarto bisa membersihkan gudang bulog dari tikus-tikus yang kecil dan tikus-tikus yang besar yang sebenarnya," jelasnya.

Seperti diketahui, sebelum memberikan sambutan, Dahlan terlebih dahulu memimpin senam bersama seluruh pegawai Bulog mulai pukul 06.00 WIB- 07.00 WIB. Selain senam, tak ketinggalan Dahlan juga mengajari goyang caesar kepada seluruh karyawan Perum Bulog yang ikut senam bersama dalam peringatan 11 Tahun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium

"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog

Wamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice

Baca Selengkapnya
Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun, Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Bulog
Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun, Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kinerja Bulog

Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja keras Bulog dalam mewujudkan inovasi pengolahan beras biasa menjadi beras berkualitas.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil

Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.

Baca Selengkapnya
Begini Inovasi Dilakukan Pupuk Kaltim Dukung Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat
Begini Inovasi Dilakukan Pupuk Kaltim Dukung Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat

Melalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta

Perum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Bulog Sudah Serap 18.000 Ton Jagung, Terbanyak dari NTB dan Sultra
Bulog Sudah Serap 18.000 Ton Jagung, Terbanyak dari NTB dan Sultra

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan

Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Hingga Pertengahan Tahun, Bulog Serap Beras Dalam Negeri 700 Ribu Ton
Hingga Pertengahan Tahun, Bulog Serap Beras Dalam Negeri 700 Ribu Ton

Bulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
KTNA Kritisi Sikap Bulog yang Tidak Serap Gabah dan Jagung
KTNA Kritisi Sikap Bulog yang Tidak Serap Gabah dan Jagung

Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.

Baca Selengkapnya
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M

Teguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.

Baca Selengkapnya