Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan beberkan kekecewaannya saat SBY tak restui BTN diakuisisi

Dahlan beberkan kekecewaannya saat SBY tak restui BTN diakuisisi sby dan dahlan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar rencana akuisisi lebih dari 60 persen saham pemerintah di Bank Tabungan Negara ( BTN ) oleh Bank Mandiri ditunda. Soalnya, wacana itu dinilai sudah meresahkan masyarakat.

"Maka kiranya rencana pengalihan kepemilikan saham pada BTN ke Bank Mandiri yang berkembang dan berpotensi meresahkan masyarakat pada umumnya dan karyawan PT BTN untuk ditunda," ujar Dipo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (23/4).

Menteri BUMN Dahlan Iskan bereaksi atas pernyataan tersebut. Dia justru menuding ada segelintir orang di internal BTN yang menentang perusahaan pelat merah tersebut diakuisisi oleh PT. Bank Mandiri Tbk (BMRI). Padahal, kata Dahlan, ini merupakan rencana strategis meningkatkan daya saing perbankan Indonesia di mata internasional.

Orang lain juga bertanya?

"Banyak karyawan BTN yang resah itu paling-paling ada satu dua orang karyawan BTN saja. Kan BTN ini nanti tetap eksis dan besar," kata Dahlan usai rapat pimpinan jajaran kementerian BUMN di Garuda Maintenance Facilities (GMF), Cengkareng, Tangerang, Kamis (24/4).

Dahlan mengaku siap pasang badan jika Direktur Utama BTN tidak sanggup mengatasi gejolak dari perlawanan dari karyawan. "Dan itu wajar. Saya pun, sudah menyatakan siap menghadapinya, terutama kalau direksinya tidak mampu mengatasi," ucapnya.

Mantan Dirut PLN ini justru balik mengkritik pihak lain yang memperkeruh suasana. Dia menuding mantan Menteri Koordinator Perekonomian 2000-2001, Rizal Ramli sebagai aktor di belakang keresahan karyawan BTN . Sebab, Rizal Ramli menjadi koordinator lapangan saat karyawan BTN turun ke jalan pada Minggu (20/4).

"Kalau ada dari pihak luar yang resah, paling orang seperti Rizal Ramli yang semua orang sudah tahu apa maksudnya," ungkapnya.

Dia kembali menjelaskan, jika BTN menjadi anak usaha Bank Mandiri , bakal menguntungkan. Alasannya, BTN akan menjadi bank besar dengan kemampuan pemberian kredit rumah yang lebih luas untuk masyarakat.

"Sangat sedih, karena ini untuk meningkatkan daya saing, karena banyak yang meminta untuk Indonesia berdaya saing," katanya.

"Semua orang menginginkan daya saing kita meningkat tapi mengapa langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing yang nyata terhambat," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Emosi Sebut Menteri ESDM Kader PDIP di DPR, Ternyata Salah & Minta Maaf Kelabakan Tarik Ucapan
VIDEO: Bahlil Emosi Sebut Menteri ESDM Kader PDIP di DPR, Ternyata Salah & Minta Maaf Kelabakan Tarik Ucapan

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendapat teguran dari anggota DPR dalam rapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat

"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?

Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.

Baca Selengkapnya
Eks Anak Buah Ungkap Kemarahan SYL Gara-Gara Telah Nyetor Uang: Kamu Kurang Loyal!
Eks Anak Buah Ungkap Kemarahan SYL Gara-Gara Telah Nyetor Uang: Kamu Kurang Loyal!

Pengakuan itu dikatakan mantan anak buah ketika bersaksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor.

Baca Selengkapnya
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita

Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Dahlan Iskan Dicecar RUPS Dalam Kasus Korupsi LNG
Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Dahlan Iskan Dicecar RUPS Dalam Kasus Korupsi LNG

Dahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Cerita Dirjen Kementan Terancam Dicopot Jabatan Karena Tak Ikuti Aturan Main SYL hingga Akhirnya Dibebankan Urunan
Cerita Dirjen Kementan Terancam Dicopot Jabatan Karena Tak Ikuti Aturan Main SYL hingga Akhirnya Dibebankan Urunan

Alhasil Ditjen Holtikultura terus menerus diteror dengan dibebankan permainan SYL.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kampanye Anies Curhat Sulit Lepas Saham Bir saat Gubernur DKI Jakarta Ditentang DPRD
VIDEO: Kampanye Anies Curhat Sulit Lepas Saham Bir saat Gubernur DKI Jakarta Ditentang DPRD

Dalam kampanyenya, Anies mengaku sulit menjual saham bir, yang dimiliki DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN

PDIP mendapatkan bocoran Bambang Susantono sebenarnya bukan mundur dari Kepala Otorita IKN tetapi dimundurkan karena tak mampu mengejar target dari pemerintah.

Baca Selengkapnya