Dahlan bentuk PT Industri Nuklir Indonesia
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan akan mengganti nama salah satu perusahaan pelat merah yang selama ini bergerak di bidang teknologi. PT Batan Teknologi yang biasa disebut Batan Tekno akan diganti menjadi PT Industri Nuklir Indonesia. PT Industri Nuklir Indonesia sendiri masih akan dipimpin oleh Yudhi Utomo yang saat ini menjadi dirut Batan Tekno.
"Saya tadi rapat Dirut Batan Tekno Yudhi Utomo yang namanya akan diganti menjadi PT Industri Nuklir Indonesia," ucap Dahlan dalam seminar di UNIKA Atmajaya di Jakarta, Selasa (11/6).
Dahlan menceritakan, Yudhi adalah orang satu-satunya di dunia yang bisa melakukan pengayaan uranium dengan sistem rendah. Pengayaan uranium dengan sistem rendah akan menghasilkan obat untuk bidang kedokteran yang disebut radio isotop.
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Dimana baterai berlian nuklir dibuat? Baterai ini dibangun di atas rig deposisi plasma dekat Abingdon, Oxfordshire, Inggris oleh tim dari Universitas Bristol dan Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA).
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
"Satu-satunya ahli nuklir di dunia pengayaan uranium sistem rendah. Kalau sistem tinggi ini akan jadi senjata. Ini untuk obat kedokteran dengan nuklir. Itulah yang disebut radio isotop," jelas Dahlan.
Bisnis Batan Teknologi juga disebut sangat menjanjikan. Radio isotop yang hanya bisa diproduksi di Indonesia telah di ekspor ke sembilan negara seperti Jepang, Singapura, Tiongkok dan lain sebagainya.
"Pasar terbesar kita adalah Amerika, tapi kalau di ekspor ke Amerika tadi tidak bisa karena jauh. Saat ini sedang dirintis mendirikan pabrik di Virginia, Amerika," tutup Dahlan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaLebih berhati-hati dalam menerima berbagai tawaran investasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap eskpor secara prekursor baterai kendaraan listrik untuk Tesla
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara telah memperoleh keuntungan atas pemanfaatan pembangkit nuklir.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca Selengkapnya