Dahlan bungkam soal rencana peleburan Pertagas dan PGN
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan bungkam saat ditanya rencana merger PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), anak perusahaan PT. Pertamina. Salah satunya karena Dahlan belum menunjuk secara formal PT. Danareksa dan PT. Bahana Securities untuk melakukan kajian peleburan kedua perusahaan pelat merah ini.
"Enggak mau ngomong. Enggak mau ngomong. Enggak mau ngomong," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/2).
Aksi tutup mulut Dahlan bukan karena saham PT. PGN anjlok. Sebab, saat mantan Dirut PLN ini mengumumkan PGN akan dimerger dengan Pertagas, saham PGN di lantai bursa anjlok. "Enggak lah," katanya.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Mengapa Pertamina menerapkan PADMA di DPPU? Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia' jelasnya.
-
Apa yang dihapuskan Pertamina? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kenapa Pertalite diklaim dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Berikut narasinya: '1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia.'
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
Bungkamnya Dahlan soal merger PGN dan Pertagas tak hanya kali ini saja. Pekan lalu saat acara BUMN Outlook dan penandatangan Mou dengan perusahaan surat kabar Australia, Dahlan tidak mau berkomentar tentang rencana akuisisi kedua perusahaan pelat merah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Dirut PT. Danareksa, Marciano Herman menyatakan belum menerima penunjukan formal dari Kementerian BUMN. Untuk jangka waktu kajian, Marciano mengaku dapat dilakukan selama dua minggu jika dokumen dan informasi lengkap.
"Secara formal dan spesifik, kami dan bahana belum ditunjuk, setahu saya ya. Belum ada penunjukan secara formal. Ya tanya kepada kementerian bumn," ujar Direktur Utama Danareksa, Marciano Herman saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (3/2).
Menurutnya, kajian untuk prosesi merger kedua perusahaan pelat merah tersebut menggunakan kajian Danareksa yang sudah ada. Sebab, selama ini Danareksa selalu melakukan kajian terhadap masterplan BUMN untuk lima tahunan dan setiap tahunan.
Untuk diketahui, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan PT Pertagas direncanakan bakal dilebur. Namun, Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak menutup kemungkinan membatalkan rencana tersebut jika pemilik saham publik PGN yang sebanyak 43 persen tidak menyetujui aksi korporasi tersebut.
"Ya dibatalkan. Tapi ini untuk kepentingan publik kita," ujar Dahlan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri BUMN itu diminta KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi gas alam cair (LNG) Pertamina.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaShell menegaskan tetap fokus pada kegiatan operasional.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Dahlan Iskan mengklaim mengaku tak tahu menahu perihal pembelian gas alam cair itu.
Baca SelengkapnyaKaharuddin menyebut dirinya hanya mengikuti aturan pemerintah untuk menjabat Wakil Kepala Danantara.
Baca SelengkapnyaShell disebut kalah saing dengan Pertamina yang mendominasi bisnis minyak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaShell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaKasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.
Baca SelengkapnyaBenarkah pertalite dihapus pada 17 Agustus? Simak penelusuran
Baca Selengkapnya