Dahlan Iskan: Negara modern tidak pakai tabung gas 3 Kg
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung penuh rencana Perusahaan Gas Negara (PGN) memperluas dan memperbanyak pelanggan gas rumahan. Dahlan meyakini, langkah ini sebagai modal awal Indonesia menjadi negara modern.
"Negara modern tidak ada menenteng-nenteng tabung gas. Kelurahan Malaka Jaya sudah merintis nanti jadi kampung modern," ucap Dahlan dalam peresmian pelanggan baru gas perumahan PGN di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (25/3).
Dahlan juga menyebut langkah PGN bakal memberikan penghematan besar pada negara. Masyarakat tidak lagi menggunakan minyak tanah maupun elpiji 3 Kg yang masih disubsidi pemerintah.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa Pertamina harus beradaptasi dengan cepat? Aspek ini akan menentukan Pertamina ada terus atau tidak, sehingga Pertamina harus cepat beradaptasi.
-
Dimana distribusi galon bermasalah? 'Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka,' kata dr Oka Negara.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
-
Kenapa BPH Migas ingin masyarakat memahami BBM dan gas bumi? 'Kehadiran kami di sini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Wajo terkait hilir migas, sehingga kita semua dapat saling memanfaatkan dan menjaga ketersediaan BBM dan gas bumi melalui pipa secara baik dan berkelanjutan,' tutur Yapit Kamis (18/07/2024).
"Gas untuk dapur sudah disalurkan melalui pipa. Kebiasaan masyarakat Indonesia ini membuat penghematan besar-besaran dan negara kita siap jadi negara modern," tegasnya.
Mantan Dirut PLN ini menuturkan, perumahan di hampir semua negara modern sudah dilengkapi gas alam, internet maupun tv kabel. Di negara maju mayoritas sudah tidak ada tv yang gratis.
"Di negara modern membangun perumahan, apartemen di sana harus ada gas. Gas diusahakan tidak perlu lagi bongkar-bongkar rumah dan apartemen. Negara miskin dan ingin maju dalam pembangunan infrastruktur internet dan televisi. Dalam rumah harus ada pipa gas, internet, tv berbayar. Semakin maju tidak ada tv gratis. Begitu masuk sudah ada colokannya semua. Sudah lengkap," jelasnya.
Dahlan memuji Kelurahan Malaka Jaya karena mendukung pembangunan infrastruktur gas. "Ibu-ibu sudah sayang gas. Meyakinkan ibu-ibu yang lain tidak sulit. Strategi memasarkan tempat yang sudah ada memang lebih mudah. Tempat baru memang perlu kerja keras agar penggunaan gas alam lebih memasyarakat," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaKelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaWayan Setiawan telah menyampaikan alasannya membuat video tersebut
Baca SelengkapnyaKilang gas Tangguh Train 3 di Papua Barat Daya ditargetkan mulai beroperasi Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca Selengkapnya