Dahlan kecewa direksi Merpati lamban bikin anak perusahaan
Merdeka.com - Nasib penyelamatan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines masih belum jelas. Sebab, hingga saat ini PT Merpati Nusantara Airlines tak kunjung membentuk anak perusahaan baru yang akan dikerjasamakan operasionalnya dengan pihak swasta.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyesalkan lambannya respons direksi Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang tak kunjung merealisasikan pembentukan anak perusahaan yang dikerjasamakan operasional (KSO) dengan pihak swasta. Padahal, rencana itu menjadi salah satu solusi untuk menyelamatkan perusahaan dari lilitan utang sebesar Rp 7 triliun.
"Merpati, pola mau dilaksanakan, itu yang sudah jelaskan. Saya minta buat anak perusahaan tapi sampai sekarang belum dibentuk-bentuk, kok mereka lama sekali," ujar Dahlan usai Rapim di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/1).
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kenapa Pertalite diklaim dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Berikut narasinya: '1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia.'
-
Kenapa Pertalite dihapus? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
Mantan Dirut PLN ini meyakini, pembentukan anak usaha tidak akan membuat induk perusahaan mati. Sebab, dengan membentuk anak perusahaan yang dikerjasamakan dengan swasta, bertujuan agar karyawan dan pilot dapat bekerja. "Itu bikin anak perusahaan yang di KSO kan,"katanya.
Diberitakan sebelumnya, selain menjual anak perusahaan PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA) ke PPA, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga ingin direksi MNA mengurus restrukturisasi utang. Sejalan dengan itu, dia minta Merpati membentuk anak usaha yang akan bekerja sama dengan pihak lain.
"Kalau KSO sama anak usaha merpati, KSO takut dengan utang. Nanti apa saja yang merpati serahkan ke anak usaha, ya diserahkan. Nanti buku merpati bersih. tidak ada hambatan," ujar Dahlan usai Rapim di kantor PT. Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1).
Dahlan mengaku tidak bisa banyak berperan dalam pembentukan anak perusahaan Merpati. "Bentuk anak usaha kan urusan direksi. Kita serahkan ke direksi. Terserah direksinya. Yang penting engak mati, karyawan bisa bekerja, pilot bisa bekerja. Suatu saat dapat partner dan bayar kewajiban," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, jika perusahaan pelat merah beranak-pinak hingga punya cucu dikhawatirkan swasta malah tak kebagian
Baca SelengkapnyaTerlebih hari ini Dony juga baru ditunjuk sebagai wakil komisari Garuda Indonesia
Baca SelengkapnyaUntuk itu Ganjar tegas meminta agar BUMN tidak memiliki cucu usaha.
Baca SelengkapnyaDiharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAda berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi.
Baca Selengkapnya"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaGanjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca Selengkapnya