Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan minta Garuda evaluasi sebelum naikkan harga tiket

Dahlan minta Garuda evaluasi sebelum naikkan harga tiket Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan melakukan evaluasi terkait kinerja PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Terlebih Tahun lalu, laba bersih Garuda Indonesia anjlok hingga 90 persen. Tak berdayanya nilai tukar Rupiah atau disebut-sebut menjadi penyebab anjloknya laba Garuda.

Dahlan belum memberikan persetujuan terkait rencana direksi Garuda menaikkan harga tiket sebagai jalan keluar agar laba perusahaan tidak terus tergerus. "Saya dengar ini mau dinaikan, tapi biar dievaluasi dahulu," ujar Dahlan di RPH Berdikari Cibitung, Jawa Barat, Rabu (12/2).

Dahlan juga akan mengevaluasi kinerja maskapai penerbangan pelat merah ini. "Kinerjanya akan dievaluasi," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya, Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan penurunan laba bersih yang tajam di tahun 2013. Laba bersih ini turun sebesar 89,9 persen menjadi USD 11,20 juta dari sebelumnya USD 110,84 juta di 2012.

Penurunan laba bersih ini juga sejalan dengan penurunan laba usaha sebesar 66,4 persen menjadi USD 56,45 juta dari sebelumnya mencapai USD 168,07 juta di tahun 2012. Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan penurunan laba ini disebabkan karena peningkatan beban usaha.

"Ini disebabkan pelemahan rupiah terhadap USD dan faktor tingginya bahan bakar. Selain itu, Garuda juga melakukan investasi dalam jumlah besar dalam penambahan armada dan proses pengembangan Citilink," ucap Emir dalam konferensi pers di kantor Garuda, Cengkareng, Jakarta, Senin (10/2).

Walaupun demikian, pendapatan usaha perseroan di tahun 2013 tumbuh cukup signifikan menjadi sebesar USD 3,72 miliar dibanding dengan pendapatan usaha tahun 2012 yang hanya USD 3,47 miliar. Namun, beban usaha Garuda sepanjang 2013 meningkat menjadi USD3,71 miliar dari sebelumnya USD3,29 miliar di 2012.

Dalam beban pendapatan usaha, perseroan mencatat adanya kenaikan pada rugi selisih kurs menjadi USD 47,93 juta dan rugi lain-lain sebesar USD2,19 juta. Adapun liabilitas perseroan di akhir tahun 2013 tercatat sebesar USD 852,75 juta, naik dari sebelumnya USD 648,83 juta di akhir tahun 2012.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menyentil tingginya harga tiket pesawat jelang akhir tahun

Baca Selengkapnya
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta

Contohnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta, turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada Minggu.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025

Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket,
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket, "Itu Zalim!"

Irfan menegaskan perusahaannya selalu mematuhi aturan pemerintah. Sehingga tidak benar bila disebut menaikkan harga.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini

Kehadiran satgas perlu mendapat apresiasi sehingga pemerintah dapat melihat struktur biaya yang ditanggung maskapai.

Baca Selengkapnya