Dahlan ngotot cuma Hutama Karya garap Trans Sumatera
Merdeka.com - Pekan lalu pemerintah sudah memutuskan, PT Hutama Karya tidak akan sendirian menggarap jalan tol Trans Sumatera. Namun Menteri BUMN Dahlan Iskan tetap ngotot bahwa jalan tol itu hanya dikerjakan oleh Hutama Karya.
Alasan Dahlan, pembangunan jalan tol yang sudah digulirkan sejak akhir 2012 itu hanya sepanjang Binjai-Medan-Tebing Tinggi.
"Itu hanya Hutama karya saja. Alasannya karena belum panjang, hanya dari Binjai-Medan, Medan-Tebing Tinggi," ujar Dahlan di Pusdiklat Kemendagri, Jakarta, Jumat (7/3).
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan tol? Mulai dikerjakan pada Mei 2023, tol seksi 3 ini ditargetkan rampung pada Juni 2024.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
Namun, hingga saat ini Dahlan ini belum mendapat laporan tindak lanjut rencana pembangunan jalan tol ini. Termasuk soal skenario pelaksanaannya. "Trans sumatera saya belum ngikuti, belum dapat laporan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, rapat lintas kementerian sepakat melanjutkan proyek jalan tol Trans Sumatera yang rencananya akan digarap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya. Karena melibatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak sedikit, dasar hukum proyek ini akan diubah, sehingga ada kemungkinan perusahaan pelat merah lainnya dilibatkan.
Usulan revisi draf peraturan presiden ini diutarakan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Dia menilai, sangat riskan jika Hutama karya menggarap tol ini sendirian. Jika ada kendala, diharapkan pemerintah bisa langsung menunjuk BUMN lainnya.
"Draf perpres itu seakan-akan sudah diserahkan ke (Hutama Karya). Kalau ada apa-apa seakan tidak ada solusi lain, kalau default, kita khawatir terkunci. Jadi kita harapkan bisa kita tunjuk BUMN lain atau pemerintah mengambil oper," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/2).
Tanggung jawab Hutama Karya membangun 23 ruas jalan tol. Sebagai tanda keseriusan, BUMN infrastruktur ini sampai membentuk dua anak usaha khusus.
Tapi niatan Hutama Karya masih diragukan oleh pemerintah. Djoko enggan merinci apa saja faktor yang membuat perusahaan pelat merah itu dinilai tak cukup modal membangun Trans Sumatera.
"Kita ragu-ragu dengan kondisi sekarang, apakah proses bisa berjalan. Karena ini memerlukan PMN dan jaminan pemerintah memerlukan proses," kata menteri PU.
Revisi draf perpres ini akan dikebut Kementerian PU dalam 1-2 pekan ke depan. Jika dirasa sudah pas, termasuk ada opsi melibatkan BUMN lain, maka usulan beleid ini akan dikirim ke presiden buat ditandatangani.
Meski meragukan Hutama Karya, Djoko memastikan tak akan melibatkan swasta dalam penggarapan Tol Trans Sumatera. Alasannya, proyek ini secara ekonomis tidak menguntungkan.
"Saya rasa swasta tidak. Jalan tol ini secara ekonomi pasti tidak laku. Dalam hal keberadaan anggaran tidak mencukupi, maka pemerintah bisa menunjuk BUMN," ungkapnya.
Dari 23 ruas, proyek awal Tol Trans Sumatera melibatkan pembangunan empat ruas terlebih dulu. Untuk proyek perdana, biaya yang dibutuhkan Rp 31,5 triliun. Proyek ini merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaSejak 31 Mei 2024, jalan tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah beroperasi secara gratis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaRuas tol tersebut telah dibuka secara fungsional tanpa tarif pada 11-20 September 2024, guna mendukung gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini pun memaparkan dua ruas Tol Trans Sumatera lain yang lokasinya berada di Sumatera Utara, Jambi hingga Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya