Dahlan pesan agar BRI tak jual satelitnya
Merdeka.com - Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyambut baik aksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meningkatkan layanannya dengan memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri. Namun Dahlan berpesan jangan sampai satelit tersebut dijual kepada pihak lain.
"Kan yang penting harus aman, jangan sampai ini nanti dijual, karena ini kan tidak dibentuk anak usaha, karena kalau dibentuk anak usaha bisa saja dijual, ini kan yang mengaturnya murni organisasi BRI sendiri," ujarnya di Gedung BRI, Jakarta, Senin (28/4).
Dia yakin, dengan memiliki satelit sendiri, BRI bisa memperluas jangkauan namun menghemat dalam operasional. "Jangkauan selama ini seperti komunikasi hampir Rp 500 miliar, dengan beli satelit lagi maka hanya biayanya Rp 250 miliar," jelas dia.
-
Bagaimana BRI memperluas jangkauan? BRI pun telah melakukan penetrasi produk dan layanan keuangan di segmen mikro dan ultra mikro dengan konsep hybrid bank yang mengombinasikan layanan digital dan physical (layanan perbankan konvensional) untuk memperluas jangkauan.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Kenapa satelit mudah dibajak? Tidak ada perlindungan yang signifikan dalam sistem satelit. Sebuah penelitian terbaru dari Ruhr University Bochum dan CISPA Helmholtz Center for Information Security di SaarbrĂĽcken, Jerman ramai diperbincangkan. Pasalnya, menurut penelitian mereka menyebutkan bahwa satelit memiliki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh hacker.
Sekadar diketahui, BRI mengaku sudah mengantongi izin resmi dari Kementerian dan Informatika (Kemenkominfo) terkait pembelian satelit. Perseroan telah mendapatkan izin slot di 150.57 bujur timur dari Kemenkominfo.
Direktur Utama BRI, Sofyan Basyir mengungkapkan, pihaknya ingin memiliki satelit sendiri untuk memperkuat kinerja perseroan. Satelit tersebut dibeli dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
"Kami minta orbit sama pemerintah. Prinsipnya kami sudah dapat izin dari Kemenkominfo dan kami mengajukan semua proposal komplet," ujarnya di Gedung BRI Pusat, Jakarta, Rabu (23/4).
"Lalu kami harus melalui pengadaan satelit dari AS dan Eropa, mudah-mudahan selesai bulan ini sehingga pada 2016 sudah orbit," jelas dia.
Diakuinya, perseroan telah menyiapkan dana sedikitnya USD 200- 250 juta untuk memuluskan rencananya ini. Adapun ide pembelian satelit ini muncul lantaran bank dengan laba terbesar di Indonesia ini mengalami gangguan jaringan komunikasi yang berpengaruh terhadap kinerja teknologinya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya Starlink bisa mengurangi wilayah blank spot di Indonesia tanpa menggunakan BTS dari operator telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaIni yang akan Terjadi jika Starlink Bisa Jual Internet Langsung ke HP Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaRespons pengusaha internet mendengar statment pejabat pemerintah soal harga murah Starlink.
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.
Baca Selengkapnya