Dahlan: Saya tersiksa Nunukan dan Tarakan krisis listrik
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menerima pengaduan terkait permasalahan listrik di kawasan Nunukan, Tarakan dan Samarinda, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Saat ini banyak beberapa kendala yang membuat tiga kawasan tersebut masih terkendala soal listrik padahal 2009 lalu, persoalan sudah diantisipasi.
"Saat lebaran di Samarinda, saya menerima pengaduan banyak sekali. Meski saya bukan menteri energi, tapi pengaduan terbanyak masalah listrik dari Nunukan, Tarakan dan Samarinda sendiri," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/8).
Dia memaparkan, penyebabnya kawasan Nunukan kekurangan energi listrik, pasokan gas hanya 2 mmscfd. Pihaknya, mengaku sudah menghubungi berbagai pihak, mulai PLN, Pertamina dan Medco Energi, untuk menyelesaikan krisis tersebut.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Bagaimana PLN mengatasi ketidaksesuaian EBT dengan pusat beban? Dengan sistem baru ini, kami memahami adanya ketidaksesuaian antara sebagian besar sumber EBT dengan pusat beban sehingga kami akan membangun green enabling super grid untuk menghubungkannya.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
PLN tingkatkan kualitas layanan pelanggan? Dalam tiga tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa warga Klaten kekurangan air bersih? Sarmini, salah seorang warga menjelaskan bahwa dampak kekeringan sudah terjadi dua bulan lamanya. Demi memperoleh air bersih, warga harus antre dengan warga lain. Mereka juga harus rela menempuh jarak 1,5 km dari rumah. Air bersih digunakan untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci. Setiap harinya ia membutuhkan sekitar 4-6 jeriken air. “Dari air hujan. Pakai tandon. Kalau saat ini kering tandon saya. Untuk air saya ambil di sini. Antre paling kadang setengah sampai satu jam,“ kata Sarmini dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (7/8).
"Waktu itu Nunukan saya selesaikan dengan cara menggelar kabel bawah laut dari daratan Kalimantan. Di daratan yang jauhnya 50 km dari pulau Nunukan itu, ada sumber gas. Tapi kecil sekali. Hanya 2 mmscfd. Ini tidak ada nilai ekonominya. Mau dipakai di lokasi ditemukannya gas itu, tidak ada penduduknya, Mau dikirim gasnya, terlalu kecil," kata dalam pernyataan tertulis yang dikirim pada wartawan, Selasa (5/8).
Saat itu, lanjut Dahlan, dirinya memutuskan bikin pembangkit listrik di dekat lokasi gas, lalu listriknya dikirim dengan kabel bawah laut menuju pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Pola itu, dinilai menguntungkan semua pihak, PLN diuntungkan karena biaya memproduksi listriknya lebih murah dan rakyat Nunukan atau Sebatik juga diuntungkan karena mendapat listrik.
"Listrik sebanyak 8 MW bisa dihasilkan dan dikirim ke Nunukan. Lho kok krisis listrik lagi? Saya pun telepon sana-sini. Akhir baru saya ketahui bahwa sistem pengiriman listrik itu terganggu. Semuanya kini lagi kerja menyelesaikan semua itu. Saya benar-benar tersiksa oleh kondisi Tarakan dan Nunukan itu," katanya.
Dahlan mengaku kesal dengan kinerja PLN Kalimantan Timur yang tidak bisa menjawab persoalan krisis listrik di daerah tersebut. "Saya termasuk memaklumi terjadinya gangguan, tapi saya tidak bisa menerima kalau tidak ada yang bisa menjelaskan gangguannya karena apa," ungkapnya.
Dia mengatakan dirinya harus turun tangan langsung, untuk menormalkan pasokan listrik di wilayah tersebut. Paling tidak, dirinya meminta Pertamina untuk perbaikan kompresor dan PGN untuk pasokan gas turun tangan memenuhi pasokan gas untuk wilayah Tarakan.
"Saya akhirnya SMS Hendy, dirut PGN. Bung Hendy, minta tolong, tarakan krisis listrik. Mestinya dapat gas 7 mmscfd dari MKI sejak tahun lalu, tapi sampai sekarang blm dapat. Kabarnya kontraktor sumur gasnya, Pegasol (grup PGN) blm menyelesaikan pekerjaannya. Tolong ya," katanya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAda 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.
Baca SelengkapnyaDampak mati listrik serentak di Sumatra, warganet unggah momen-momen unik ini.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya