Dahlan sebut proyek pipa gas Arun-Belawan rampung Oktober
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan pembangunan pipa gas Arun (Aceh)-Belawan (Medan) milik PT Pertagas ditargetkan selesai Oktober mendatang. Saat ini, PT Pertagas telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 75 persen.
"Oktober nanti ada pipa gas Arun-Medan," ujar Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (2/5).
Menurut dia, pembangunan pipa gas masih tersisa 60 Km lagi yang harus dikerjakan. Pembangunan ini sedikit terhambat karena terkendala masalah tanah. Diharapkan Oktober nanti seluruh Medan sudah akan teraliri gas dari Arun.
-
Kapan pipa gas mulai ditata? Selain kabel yang mulai disembunyikan dalam tanah, pipa gas juga mulai ditata. Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan 154.000 sambungan gas rumah tangga di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Di mana pipa gas di Batam? Pipa ini memiliki fungsi yang vital dalam pengangkutan gas bumi dari Sumatera Selatan, Jambi, Tanjung Jabung, Batam, hingga jalur ekspor ke Singapura.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Sebelumnya, PT Pertamina Gas (Pertagas) menggandeng BUMN Aceh untuk membangun jaringan pipa gas dari Arun (Aceh) menuju Belawan (Medan). Pipa itu akan membentang sepanjang 340 kilometer.
"Antara Pertagas dengan BUMD Aceh membentuk suatu perusahaan bernama Perta Arun Gas," ujar Direktur Utama Pertagas Hendrajaya, di Jakarta.
Menurutnya, pembangunan jaringan pipa gas itu untuk memenuhi kebutuhan industri di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. "Tadi pagi sudah teken kontrak dengan PTPN III, kami komitmen akan suplai gas ke Sei Mangkei, 175 km di selatan Medan."
Selain itu, Hendra mengungkapkan, pihaknya juga berencana untuk membangun infrastruktur sejenis di Muara Karang, Muara Tawar. Kemudian, jaringan pipa Gresik-Semarang (Gresem) dan Cirebon-Semarang (Cisem). "Kita juga siapkan CNG storage," ujarnya.
Tidak hanya itu, anak usaha Pertamina tersebut juga tengah menggarap proyek LNG di Bontang untuk menyuplai pertambangan batu bara.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei saat ini tengah dalam proses perencanaan, dengan menyusun basic design dan masuk studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaPipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Baca SelengkapnyaSemua pembangunan di IKN Semua dijalankan sesuai standar operasional yang tertuang di dalam kontrak
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Indrapura-Kisaran diprediksi akan selesai tahun ini atau sesuai dengan target. Nantinya, jalan tol ini percepat waktu tempuh dari Medan.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca Selengkapnya