Dahlan: Sistem contra flow masih perlu evaluasi

Merdeka.com - Menteri Badan USaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengatakan operasional sistem contra flow masih membutuhkan evaluasi yang mendalam. Pasalnya, meski sudah diterapkan sebagai solusi kemacetan namun belum berjalan maksimal.
"Agar nantinya tidak kena macet," ujarnya saat peresmian jalur contra flow di jalan tol Rawamangun, Jakarta, Jumat (5/4).
Menurutnya, pengurusan tata kelola dan keselamatan lalu lintas lebih dimengerti oleh pihak kepolisian. Maka dari itu pihaknya mempercayakan hal ini pada aparat negara tersebut.
"Saya rasa polisi lebih ahlinya lah," katanya.
Dahlan menjelaskan bahwa institusinya bersama dengan Jasa Marga terus mengkaji solusi kemacetan di jalan tol ini. Sebab dia menyadari sistem contra flow ini bukanlah solusi jangka panjang.
Mantan dirut PLN ini menambahkan pada tahun depan ruas jalan tol Kebon Jeruk akan diterapkan sistem yang sama setelah sebelumnya diberlakukan di ruas Grogol-Slipi dan Cawang-Pancoran.
Sebelumnya, Dahlan mengklaim penerapan contra flow di Grogol-Slipi belum lama ini telah berhasil mengurangi 30 persen kemacetan. Bahkan contra flow di Grogol ini disebut Dahlan lebih sukses dibandingkan contra flow yang diterapkan di ruas Cawang-Pancoran.
"Contra flow yang Grogol sukses sekali bisa mengurangi 30 persen. Lebih sukses dari cawang pancoran. Ini kita tetapkan juga di Rawamangun pemecahan kemacetan," jelas Dahlan.
Dahlan menegaskan akan terus menerapkan sistem contra flow di beberapa tol ibu kota sampai ada jalan keluar lain mengatasi kemacetan.
"Atau sampai pemiliknya (jalan sebelahnya) ramai, dan sudah ramai, saat itu harus ada solusi yang baik. Dan contra flow Rawamangun itu bisa diperpendek nanti setelah tol Tanjung Priok selesai," jelasnya. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya