Dahlan: Solusi perang dingin PGN-Pertagas sudah diputuskan

Merdeka.com - Perang dingin PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina Gas atau Pertagas terkait penggunaan jalur pipa gas atau cross section akan memasuki babak baru. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku sudah mengantongi jalan keluar atau solusi untuk mendamaikan dua perusahaan pelat merah tersebut.

Hanya saja, keputusan itu belum dapat diungkapkan sebelum bertemu direksi masing-masing. "Sudah diputuskan pada saat Rapim tadi, tapi saya masih belum mau ngomong," ujar Dahlan usai Rapim di Kantor PT Berdikari (Persero), Jakarta, Kamis (2/1).

Mantan Dirut PLN berkukuh akan bertemu dengan direksi PGN-Pertagas sebelum memutuskan jalan keluarnya. Sebelum bertemu dengan direksi, Dahlan tidak akan menyampaikan solusi kisruh penggunaan pipa gas PGN untuk umum.

"Karena harus bicara dulu sama mereka, mereka sudah masuk atau belum hari ini, pokoknya saya gak mau ngomong dulu," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dahlan sempat berjanji segera memutuskan solusi atas persoalan pemanfaatan pipa gas antara pertagas dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Sebab dia sudah peroleh dari masing-masing direktur utama.

Menurut Dahlan, Pertamina dan PGN berkukuh pada pendiriannya soal open access karena sama-sama ingin memajukan perusahaan.

"Nah dua-duanya ini sudah menyerahkan kepada saya untuk mengambil keputusan tapi saya minta deputi untuk dilihat. Pokoknya minggu depan diputuskan," ujar Dahlan usai rapat pimpinan BUMN di Gedung Nindya Karya, Jakarta, Kamis (19/12).

Mantan Direktur Utama PLN ini mengatakan dua BUMN energi tersebut mempunyai ambisi yang sangat besar untuk punya memajukan kemajuan masing-masing. Dia optimis bisa memberi putusan yang adil soal pemakaian jalur pipa gas itu.

"Apapun keputusan menteri BUMN, mereka akan taati. Tapi mereka mengatakan ini lho untuk kebaikan Pertamina ini lho untuk kebaikan PGN," kata Dahlan.

Salah satu pertimbangan Dahlan mengenai open access adalah potensi kerugian PGN. Dia mengakui pendapat Komisi VII DPR ada benarnya. Sistem ini membuka peluang makelar gas untung besar karena tak harus keluar duit buat membangun jaringan pipa.