Dahlan tak tahu isu soal BRI-Bank Mandiri caplok BTN
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak tahu menahu mengenai isu yang menyebutkan bahwa Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri berencana mengakuisisi BTN. Isu ini semakin berhembus kencang saat Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengaku telah menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun untuk mengembangkan bisnis non organik perseroan.
"Enggak dengar saya," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2).
Bahkan, mantan Dirut PLN ini juga mengaku tidak mengetahui soal dana besar yang sudah disiapkan untuk akuisisi BTN. "Saya enggak tahu. Enggak ada rencana, belum,"jelasnya.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa Bank Mandiri siapkan uang tunai di Bali? Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
Diberitakan sebelumnya, Bank Mandiri mengaku tengah mengincar beberapa lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Rencana ini terkait rencana bank BUMN ini bersama BRI mengakuisisi salah satu bank pelat merah yang kuat mendanai properti, yakni BTN.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin tanpa membenarkan isu tersebut, mengakui telah menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun untuk mengembangkan bisnis non organik perseroan. Tentunya persiapan ini sudah masuk rencana bisnis bank (RBB) di tahun ini.
"Bank Mandiri punya kemampuan untuk bisa akuisisi lembaga keuangan atau perbankan yang market cap-nya puluhan triliun. Tapi akuisisi harus hati-hati jadi tidak mungkin semester satu ini," ujar saat acara 'Paparan Publik Bank Mandiri' di Kantor Pusat Mandiri, Jakarta, Senin (10/2).
Namun, pihaknya belum dapat menyebutkan secara detail lembaga keuangan apa yang akan diakuisisi. Perusahaan hingga saat ini tengah melakukan kajian terkait rencana akuisisi tersebut.
"Proposal sudah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini perlu proses karena soal legal, kepemilikan. Sudah dibicarakan ke OJK. Mereka mendukung konsolidasi perbankan," jelas dia.
Berani perusahaan dengan menyiapkan dana Rp 10 triliun tersebut lantaran saat ini modal perseroan mencapai Rp 87 triliun. Artinya angka ini sangat dimungkinkan untuk bisa merealisasi rencana perseroan terkait akuisisi.
"Kita sudah siap ambil lembaga keuangan yang size-nya puluhan triliun," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Maryono menanggapi dingin kabar tersebut. Menurutnya, isu pencaplokan tersebut belum terbukti kebenarannya. Namun pihaknya tidak buru-buru menutup kemungkinan itu.
"Isu itu belum tentu benar dan belum tentu salah. Bukan fakta dan kenyataan. Kami tetap konsentrasi bagaimana meningkatkan performance lebih baik," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.
Baca SelengkapnyaDanantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaNama ini melambangkan kekuatan masa depan Nusantara dan simbol kekuatan kolektif Indonesia yang siap menghadapi tantangan global.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan program Bank BUMN fiktif kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca Selengkapnya