Dahsyatnya China buat Amerika & Freeport kewalahan
Merdeka.com - Harga komoditi atau barang tambang masih saja terseok-seok. Tembaga misalnya, indikator pertumbuhan global ini tidak berdaya melawan perlambatan ekonomi China. Harga Tembaga anjlok hingga 40 persen sejak awal 2013 silam.
Selain itu, turunnya harga komoditi di pasar global karena banyaknya pasokan. Sedangkan permintaan anjlok, terutama dari China yang merupakan pasar terbesar.
Selain untuk produk elektronik dan mobil, tembaga banyak digunakan untuk kabel, pipa dan konstruksi bangunan. Tembaga merupakan komponen kunci yang besar dalam pembangunan infrastruktur China dalam satu dekade terakhir. Pembangunan di China kini mulai melempem.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa yang terjadi pada para penambang emas? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
Perusahaan tambang dan penambang mulai bereaksi atas kondisi murahnya harga Tembaga. Beberapa cara agresif dilakukan hingga perusahaan di Amerika Serikat juga harus memecat atau mengurangi karyawan. China seolah memaksa Amerika agar mengurangi produksi dan karyawannya.
Freeport pecat 10 persen karyawan
Freeport-McMoRan, perusahaan tambang publik terbesar dunia telah mengurangi karyawan dan kontraktor hingga 10 persen. Freeport telah memecat 800 pekerja tambang di Arizona dan 200 orang di New Mexico.
Freeport juga mengatakan akan menghentikan operasi tambang Miami di Arizona dan menurunkan output hingga 50 persen, seperti dilansir dari situs berita di New Mexico, Tyron.
Secara dramatis, Freeport juga menurunkan belanja modal 2016 sebesar 29 persen.
Aksi Freeport dongkrak saham
Wall Street sumringah melihat pergerakan saham Freeport belakangan ini. Sahamnya melonjak hingga 23 persen pada hari Kamis lalu, dan ini merupakan kenaikan terbesar sejak 2008 silam.
Naiknya harga saham dipicu oleh rebound besar harga tembaga dan minyak beberapa hari ini. Tidak berhenti di situ, saham Freeport terus naik hingga 20 persen setelah miliuner Carl Icahn masuk ke perusahaan.
Investor tetap yakin saham akan bergerak bagus karena adanya kemungkinan pembicaraan Carl dengan manajemen Freeport atas sejumlah masalah, termasuk memotong biaya produksi yang sangat tinggi.
Namun, meski saham sudah melonjak, Freeport telah kehilangan hampir 75 persen harga saham selama tahun lalu.
Pekerja Amerika kehilangan pekerjaan
PHK massal menjadi contoh nyata bahwa masalah China berdampak pada kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat.Â
Dalam sebuah pernyataan, Freeport menanggapi agresif penurunan harga komoditas dan pelemahan ekonomi global saat ini. China diyakini adalah kekuatan terbesar di balik semua ini.
Ketika ekonomi China naik, dibutuhkan sejumlah besar bahan baku seperti tembaga dan bijih besi untuk mendukung konstruksi.
Analis pertambangan di BB&T, Garrett Nelson, China selama ini menjadi pasar terbesar tembaga global atau mencapai 40 persen. Ini melebihi permintaan gabungan AS, Eropa, Jepang.
Pasokan tembaga melimpah
Sama seperti ketika harga minyak dunia mencapai USD 100 per USD, Â ini terus memicu adanya pengeboran minyak baru. Kasus tembaga hampir sama seperti ini.
Namun, pertumbuhan ekonomi China melambat drastis dan permintaan terus turun hingga 3 persen sepanjang tahun ini. Bahkan, ketika produksi tembaga meningkat 3 persen, permintaan China malah terus turun, menurut Copper Study Group.
Banyaknya pasokan membuat harga tembaga anjlok parah dan menempati posisi terendah dalam enam tahun terakhir hingga menyentuh level USD 2,25 per pound. Padahal, 2013 lalu harga tembaga masih USD 4 per pound. Logam lainnya seperti bijih besi dan nikel juga sudah menyentuh titik terendah.
PHK di Amerika masih akan terus terjadi
Harga tembaga diprediksi masih akan terus tertekan karena banyaknya pasokan global. Itu berarti, perusahaan di Amerika Serikat akan terus mengurangi produksi dan berarti akan terus mengurangi karyawannya.
Freeport sendiri telah mengungkapkan akan menurunkan produksinya.
Beberapa perusahaan tambang lain juga akan mengurangi produksi dan karyawannya. Menurut presentasi investor ada beberapa perusahaan tambang seperti Antofagasta, BHP Billiton, Codelco, Vale, Glencore, dan Anglo American.
"Kenyataannya ke depan akan lebih sakit."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaToyota memangkas ribuan karyawan di pasar China. Akibat penjualan mobilnya menurun.
Baca SelengkapnyaKabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.
Baca SelengkapnyaSanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca SelengkapnyaStrategi Harga rendah yang digencarkan pasar industri China menimbulkan dampak negative bagi manufaktur Korea.
Baca SelengkapnyaDampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.
Baca SelengkapnyaRatusan surat lamaran telah dikirim ke berbagai perusahaan, namun tak kunjung mendapat pekerjaan.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaNegara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca Selengkapnya