Dalam 3 Hari, BRI Incar Transaksi Rp 5 Miliar dari BRI Online Travel Fair
Merdeka.com - BRI Online Travel Fair 2019 menjadi momentum tepat bagi BRI untuk genjot penggunaan kartu kredit di sektor leisure. Bekerja sama dengan platform akomodasi online Traveloka, BRI yakin akan capai target revenue dan jumlah nasabah yang bertransaksi.
Dalam waktu tiga hari, yaitu dari 13 Maret hingga 15 Maret 2019, BRI optimis dapat meraup Rp 5 miliar dengan jumlah nasabah yang bertransaksi sekitar 800 ribu orang. Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President Kartu Kredit BRI, Wibawa Prasetyawan dalam konferensi pers di Gedung BRI Innovation Center, Jakarta.
"Target kami dalam tiga hari ini bisa mencapai Rp 5 miliar dengan jumlah nasabah kurang lebih 800 ribu orang," ujarnya di Gedung BRI I, Rabu (13/3).
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Apa yang menjadi faktor utama pertumbuhan kinerja BRI? Menurut analis emiten dari PT Verdhana Sekuritas Indonesia yaitu Nicholas Santoso dan Raymond Kosasih menyebutkan kinerja konsolidasian BRI di semester I 2023 lebih tinggi dari proyeksi pihaknya untuk tahun penuh 2023.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
Sektor leisure diakui berpengaruh besar terhadap transaksi kartu kredit BRI. Wibawa mengklaim, tahun lalu pertumbuhan kartu kredit di sektor ini naik 124 persen. Ditargetkan, tahun ini pertumbuhan akan lebih kecil, yaitu sekitar 90 persen.
Wibawa juga mengatakan, kerja sama dengan Traveloka membawa dampak baik bagi BRI. Sekitar 45 persen transaksi di sektor pariwisata berasal dari penggunaan Traveloka.
"Sebagian besar yang mendorong kredit kita itu Traveloka. Sekitar 45 persen. Jadi ini kerjasama yang sangat strategis," pungkasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.
Baca SelengkapnyaUang kas yang disiapkan Rp25,2 triliun lebih rendah 5% dibandingkan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaAngka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan negara dari BUMN dalam bentuk pajak, deviden dan PNBP lainnya mencapai 21,9 persen dari total pendapatan negara di luar hibah pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya