Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam 5 tahun, Pertamina bakal aliri gas bumi ke 89.383 pelanggan

Dalam 5 tahun, Pertamina bakal aliri gas bumi ke 89.383 pelanggan pipas gas. shutterstock

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) telah membangun jaringan gas rumah tangga guna mendukung langkah pemerintah dalam melakukan efisiensi di sektor energi. Dalam lima tahun, Pertamina memiliki 89.383 sambungan jaringan gas rumah tangga sebagai penugasan dari pemerintah.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan jaringan gas yang sudah beroperasi itu tersebar di enam kota yaitu Prabumulih, Sumatera Selatan sebanyak 4.650 SR, Jambi sebanyak 4.000 SR, Sengkang sebanyak 4.172 SR. Selain itu, jargas kota juga terdapat di Bulungan, Kalimantan Timur sebanyak 3.300 SR, Sidoarjo, Jawa Timur 6.154 SR dan Bekasi, Jawa Barat 3.949 SR.

"Total investasi untuk pengembangan jaringan gas di enam kota tersebut hampir mencapai Rp 500 miliar," ujar Wianda di Jakarta, Kamis (10/3).

Wianda mengatakan Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan jaringan gas kota sehingga pada 2017 akan mencapai 89.383 SR dan akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Tahun ini, Pertamina mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengembangkan jaringan gas kota di enam wilayah sebanyak 23.158 SR.

Konstruksi pipa untuk delapan wilayah jaringan gas rumah tangga itu dibangun sejak 2012 hingga 2015 dengan target operasi mulai kuartal II 2016 hingga kuartal IV 2016.

"Jargas kota untuk SR tahun ini yang ditargetkan beroperasi berada di Lhokseumawe dan Lhok Sukon, Aceh sebanyak 3.997 dan 3.923 SR, Pekanbaru 3.713 SR, Subang 4.000 SR, Ogan Ilir di Sumatera Selatan 3.725 SR, dan Sidoarjo 3.800 SR," jelas dia.

Pertamina juga tengah melakukan konstruksi jargas kota untuk tiga kota, yaitu Prabumilih, Balikpapan, dan Cilegon. Total jumlah sambungan rumah tangga untuk tiga kota tersebut mencapai 40.000 SR, terdiri atas Prabumulih 42.000 SR, Balikpapan 4.000 SR dan Cilegon 4.000 SR. "Target operasi jargas di tiga kota ini tahun depan," tegas Wianda.

Menteri ESDM Sudirman Said, mengapresiasi langkah Pertamina yang menunjukkan komitmen tinggi untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan infrastruktur gas. Menurut dia, program konversi BBM ke BBG sangat memerlukan dukungan dari segenap pemangku kepentingan, meliputi pemerintah pusat dan daerah, BUMN, dan instansi lain yang terkait.

"Semua pihak harus saling berkoordinasi dan membangun komunikasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat calon pengguna gas bumi sehingga program ini dapat diterima masyarakat dan berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Sudirman.

Sementara itu, Ketua Alumni Akademi Migas Ibrahim Hasyim, mengatakan pengembangan jargas kota akan sangat sulit jika hanya mengandalkan dana APBN yang terbatas. Untuk itu, pemerintah bisa memberikan insentif ke badan usaha agar mau membangun jaringan gas. Sebab, jika dibangun dengan prinsip-prinsip komersial, pembangunan jaringan gas rumah tangga tidak akan masuk.

Menurut Ibrahim, saat itu Pertamina mendapat penugasan membangun jaringan gas rumah tangga untuk 3.000-4.000 SR di Prabumulih. Namun, penugasan tersebut hanya ditujukan untuk tiga kecamatan, dua kecamatan lainnya tidak mendapat porsi untuk dibangun jargas.

"Lalu disimulasikan dengan Pertamina. Ternyata bisa, dengan syarat pemerintah daerah mendukung penuh. Jangan sampai nanti saat memasang pipa, ribut lagi," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi, PGN Incar Pelanggan Industri di Batam
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi, PGN Incar Pelanggan Industri di Batam

Infrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD

Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo

Saat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi  Rp117 Triliun di 2023
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi Rp117 Triliun di 2023

Penyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kantongi Pendapatan USD 2,8 Miliar, PGN Raup Laba Bersih USD 263 Juta Hingga September 2024
Kantongi Pendapatan USD 2,8 Miliar, PGN Raup Laba Bersih USD 263 Juta Hingga September 2024

Kinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.

Baca Selengkapnya
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.

Baca Selengkapnya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya

Pertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.

Baca Selengkapnya
PLN Batam Kini Gunakan Gas Bumi, Setara 8 Juta Liter BBM per Bulan
PLN Batam Kini Gunakan Gas Bumi, Setara 8 Juta Liter BBM per Bulan

Pembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya