Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam perjanjian FTA, syarat dari Uni Eropa dinilai memberatkan

Dalam perjanjian FTA, syarat dari Uni Eropa dinilai memberatkan Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah masih melakukan negosiasi perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement) dalam skema Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa. Negosiasi tersebut untuk menghitung keuntungan dan kerugian yang diterima jika menjalin kerja sama tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, beberapa permintaan dari Uni Eropa memberatkan pihak Indonesia, seperti pembebasan bea masuk sebesar 95 persen pos tarif. Sehingga, dia meminta Indonesia harus bisa lebih berani dalam perundingan FTA dengan Uni Eropa, terutama dengan sejumlah persyaratan yang dianggap memberatkan.

"Mestinya dengan Uni Eropa, kita berani untuk ambil risiko karena kita tidak bersaing dengan mereka. Beda jika dibandingkan dengan dua kompetitor lain India dan China," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis (3/3).

Selain pembebasan bea masuk, lanjut Darmin, Uni Eropa juga meminta penghapusan atas bea keluar. Permintaan ini berkaca dari mitra dagang Uni Eropa, Vietnam, yang telah menghapus bea keluar dalam perdagangan dengan Uni Eropa.

Untuk itu, adanya koordinasi yang intensif antar Kementerian atau Lembaga terkait sangat diperlukan untuk mencapai titik temu dalam perundingan. Mengingat bulan April 2016, Presiden RI Joko Widodo akan berkunjung ke beberapa negara Uni Eropa seperti Jerman, Inggris, Belanda dan Belgia.

"Kita harus punya milestone yang mau dicapai, kalau tidak, perundingannya akan berputar-berputar, tidak mencapai target," jelas dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengatakan setiap instansi terkait tengah mengevaluasi hal-hal untuk menghadapi perjanjian perdagangan bebas.

"Sekarang dilihat dulu kita mau ngapain kesana. Apakah ada peraturan yang diganti atau direvisi. Mungkin akan ada rapat lanjutan," kata Azhar. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini

Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung

Diharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Sawit Eropa Dinilai Bikin Susah 3 Juta Petani Sawit di Dunia, Ini Alasannya
Kebijakan Sawit Eropa Dinilai Bikin Susah 3 Juta Petani Sawit di Dunia, Ini Alasannya

Petani sawit merupakan pilar penting dalam industri sawit di Indonesia karena kontribusinya sekitar 41 persen.

Baca Selengkapnya
Kenaikan tarif impor membuat produsen mobil Eropa khawatir akan balasan dari Tiongkok.
Kenaikan tarif impor membuat produsen mobil Eropa khawatir akan balasan dari Tiongkok.

Produsen Mobil Eropa Was-was Tiongkok Bakal Balas Dendam, Gara-gara Tarif Impor Naik

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
RI Minta Belanda Bantu Jelaskan UU Anti-Deforestasi Sangat Merugikan
RI Minta Belanda Bantu Jelaskan UU Anti-Deforestasi Sangat Merugikan

Indonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA

Baca Selengkapnya
Kenaikan Tarif Impor Mengkhawatirkan Produsen Mobil Eropa akan Balasan Tiongkok.
Kenaikan Tarif Impor Mengkhawatirkan Produsen Mobil Eropa akan Balasan Tiongkok.

Produsen Mobil Eropa Was-was Tiongkok Bakal Balas Dendam, Gara-gara Tarif Impor Naik

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Kehilangan Rp50 Triliun per Tahun Akibat Kebijakan Uni Eropa, Malaysia Malah Diuntungkan
Indonesia Terancam Kehilangan Rp50 Triliun per Tahun Akibat Kebijakan Uni Eropa, Malaysia Malah Diuntungkan

Indonesia akan kehilangan pasar Uni Eropa, dan pada saat yang sama, Uni Eropa diperkirakan akan mengalihkan kebutuhan minyak sawit mereka ke Malaysia.

Baca Selengkapnya
EV China Mulai Rusak Harga Pasar, Uni Eropa Minta Kenakan Tarif Tinggi
EV China Mulai Rusak Harga Pasar, Uni Eropa Minta Kenakan Tarif Tinggi

UE berencana untuk menerapkan tarif tambahan untuk mengimbangi harga yang dianggap tidak adil

Baca Selengkapnya
UU Deforestasi Uni Eropa Bakal Ganggu Kinerja Ekspor Komoditas RI
UU Deforestasi Uni Eropa Bakal Ganggu Kinerja Ekspor Komoditas RI

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan UU tersebut sangatlah diskriminatif dan merugikan bagi perdagangan komoditas di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Setelah Uni Eropa mencoba menghambat, Beijing siap untuk mengambil tindakan terkait mobil listrik China.
Setelah Uni Eropa mencoba menghambat, Beijing siap untuk mengambil tindakan terkait mobil listrik China.

Beijing Siap Ambil Sikap Usai Uni Eropa Berusaha Jegal Mobil Listrik China

Baca Selengkapnya