Dalam sebulan, orang kaya China kehilangan Rp 2.598 triliun
Merdeka.com - Pasar saham China dalam dua minggu terakhir anjlok sangat dalam. Bahkan, beberapa perusahaan sempat menghentikan perdagangan dengan membeli kembali saham mereka atau buyback di pasar.
The Shanghai Stock Exchange Composite Index dan Shenzhen Stock Exchange Composite Index sempat merosot tajam mencapai 30 persen dari puncak tertingginya. Ini terjadi karena kekhawatiran investor pada saham perusahaan China yang mengalami gelembung atau bubble. Fluktuatif pasar saham China juga menggerus kapitalisasi pasar dengan nilai mencapai USD 3 triliun.
Kemerosotan pasar saham ini berdampak pada harta kekayaan miliuner China. Data Forbes per Maret 2015 menyebut, total harta orang kaya China mencapai USD 565 miliar atau sekitar Rp 7.534 triliun. Angka ini naik USD 200 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
-
Negara mana yang memiliki miliarder terbanyak di dunia? Amerika Serikat - Total miliarder mencapai 735 orang, masih sama dibanding tahun 2022.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Anjloknya pasar saham menggerus harta para miliuner China mencapai USD 195 miliar atau sekitar Rp 2.598 triliun. Setidaknya, 200 orang kaya China merasakan dampak turunnya pasar saham.
Dilansir dari Forbes, orang terkaya China Wang Jianlin kehilangan USD 6,5 miliar karena harga saham perusahaannya jatuh. Namun dia masih tetap menyandang gelar orang terkaya China dengan total kekayaan USD 32,3 miliar. Selain itu, Pony Ma yang merupakan bos Tencent juga kehilangan USD 1,2 miliar dalam satu hari. Saham perusahaan turun 13 persen di satu sesi perdagangan.
Pengusaha tembaga dan kabel, Wang Wenyin adalah orang paling menderita karena anjloknya pasar saham China. Dia kehilangan USD 7,3 miliar dalam satu bulan terakhir.
Bos Alibaba, Jack Ma juga harus rela kehilangan uang sekitar USD 3,7 miliar karena saham perusahaan e-commerce tersebut turun mencapai titik terendah sejak IPO. Penurunan saham Alibaba di pasar saham Amerika sebagai dampak melemahnya pasar saham China. Investor di Amerika mengurangi modal di perusahaan China yang terdaftar di Amerika.
Tidak hanya itu, miliuner Robin Li dan Richard Liu juga kehilangan uang masing-masing USD 1,4 miliar dan USD 1,7 miliar. Saham kedua perusahaan miliuner tersebut yaitu Baidu dan JD.com mengalami penurunan tajam.
Catatan Forbes menyebut, hanya 5 dari 205 miliuner China yang tidak menderita kerugian atau kehilangan uang. Mereka tetap mencetak kekayaan karena perusahaan tidak terdaftar di bursa saham. Misalnya, Ma Jianrong yang mampu mencetak uang USD 95 juta dari ekspor rajutan dan garmen. Kemudian Simon Xie dari Alipay dan Presiden Direktur Xiaomi, Lin Bin. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan harga real estat yang berkepanjangan ditambah beberapa kasus gagal bayar yang juga membebani kekayaan miliarder China.
Baca SelengkapnyaCara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaTurunnya saham PDD membuat posisi Huang sebagai orang terkaya di dunia, turun ke posisi 50 orang terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaLebih dari setengah juta wisatawan dari daratan China mengunjungi Jepang.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaPenerapan pajak tinggi bagi orang-orang kaya di China cenderung pasif.
Baca SelengkapnyaSaldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.
Baca Selengkapnya