Dalam sebulan, saham BTN turun 15,72 persen
Merdeka.com - Saham PT Bank Tabungan negara Tbk (BBTN) dalam sebulan terakhir tercatat mengalami penurunan 15,72 persen.
Dari data BEI, tercatat hingga penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (25/11) saham perseroan berada di level Rp 1.635 atau anjlok 15,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya, (25/10) di posisi Rp 1.940
Koreksi ini dipicu pelemahan nilai tukar Rupiah di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan the Fed Rate yang mendorong aksi jual signifikan oleh investor domestik dan asing terhadap saham-saham emiten di Bursa Efek Indonesia. Ini juga seiring aksi jual cukup besar dilakukan terhadap saham-saham sektor perbankan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Siang ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (28/11). Rupiah dibuka di level Rp 13.450 per USD lalu melemah tajam ke Rp 13.526 per USD.
Di samping sentimen eksternal, investor juga mengkhawatirkan dampak sejumlah isu domestik terhadap stabilitas politik, ekonomi dan keamanan domestik dalam beberapa pekan ke depan.
Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) menilai adanya rencana aksi demonstrasi pada 2 Desember 2016 akan membuat penjualan bisnis properti di Jakarta mengalami penurunan.
Ketua Umum REI, Eddy Hussy mengatakan, aksi demonstrasi yang berlangsung di Jakarta sedikit banyak berdampak negatif ke industri properti, terlihat dari penjualan yang mengalami penurunan dibandingkan Oktober 2016.
"Penjualan turun karena kepastian keamanan maupun politik menjadi sentimen negatif bagi pembeli terhadap properti," terangnya.
Eddy menambahkan pembeli properti di Jakarta rata-rata berinvestasi jangka menengah dan panjang, sehingga jika situasi tidak kondusif maka masyarakat akan menunda atau batal membeli properti.
"Ini mau ada lagi rencana demonstrasi, sudah pembeli hati-hati dulu melihat kondisi keamanan," terangnya.
Eddy berharap, pemerintah dapat mengatasi berbagai kondisi yang terjadi dengan cepat, sehingga keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Jakarta tetap terjaga dengan baik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Jumat yakni sebesar Rp1.250.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga jual kembali (buyback) emas batangan pada Senin, menjadi Rp1.247.000 per gram.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.397.000 per gram.
Baca SelengkapnyaSetali tiga uang, harga buyback emas Antam juga turun Rp12.000 per gram menjadi Rp1.292.000 per gram.
Baca SelengkapnyaPenjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut merosot menjadi Rp1.336.000 per gram.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTransaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Baca SelengkapnyaMelansir laman logammulia.com, harga emas Antam kini di jual Rp1.389.000 per gram.
Baca SelengkapnyaSetiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Baca Selengkapnya