Dalam Waktu Dekat, RI-Jepang Bakal Teken MoU Proyek Sedang Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Indonesia dan Jepang akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Jepang terkait proyek kereta api sedang Jakarta-Surabaya pertengahan bula ini. Setelah tanda tangan MoU tersebut, Jepang akan melakukan feasibility studi (FS) alias studi kelayakan resmi.
"Kita akan MoU dalam satu-dua Minggu ini dimulai dengan dilakukan FS. FS itu sebenarnya sudah mulai Jepang, tapi formalnya baru dilakukan setelah ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9).
Budi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat dengan Wakil Presiden pada Kamis, pekan ini, soal penjadwalan MoU tersebut. "Kamis ini kami akan rapat di Wapres untuk membahas mengenai time table, scope, segala sesuatu yang memperjelas program ini," kata Budi.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan MoU dan Perjanjian Kerja Sama ditandatangani? Kamis (28/12) telah dilaksanakan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PKBH FH UMY) dengan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta tentang Pemberian Layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di PTUN Yogyakarta.
-
Dimana penandatanganan MoU dilakukan? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani MoU tersebut? Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Program Kelautan dan Perikanan serta Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
Meski demikian, pihak Jepang meminta waktu dua tahun untuk studi banding dan pembebasan tanah. Namun, pemerintah meminta agar waktunya lebih dipersingkat waktunya, kalau bisa menjadi satu tahun.
"Mereka minta pembebasan tanah sama FS tuh dua tahun. Kita minta lebih pendek. Kalau bisa satu tahun," ungkap Budi.
Terkait kabar yang beredar soal minat China menggarap proyek tersebut, Budi mengatakan, sejauh ini Indonesia telah berproses dengan pihak Jepang. Karena itu tentu kerja sama dengan Jepang harus terus berjalan.
"Tapi saya nyatakan bahwa Jepang ini menyediakan loan. Dia seperti apa. Kalau menurut saya, kita selesaikan dengan Jepang dulu," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaHubungan erat kedua negara telah terjalin lintas generasi dan pemerintahan, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jepang berkomitmen memperluas kemitraan UMKM dan ekonomi kedua negara.
Baca Selengkapnya