Dampak bangkrutnya Yunani berpotensi menjalar melalui pasar modal
Merdeka.com - Kebangkrutan Yunani membuat negara-negara lain waspada agar tidak mengalami kejadian serupa. Termasuk Indonesia.
Ketua tim ahli ekonomi Wakil Presiden, Sofjan Wanandi melihat, meskipun kecil, imbas kebangkrutan Yunani terhadap Indonesia harus diantisipasi. Terutama di pasar modal (capital market) dan pasar uang.
Fluktuasi di pasar saham memang hal biasa. Meski begitu tetap harus diwaspadai mengingat pasar modal masih didominasi asing.
-
Kenapa Bank Mandiri siapkan uang tunai di Bali? Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
"Kan capital market kita ini 60 persen asing yang punya, itu harus kita jaga karena ada keluhan-keluhan gimana pemakaian Rupiah ini," tutur Sofjan di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).
Dia menuturkan, pemerintah sudah memiliki beberapa langkah antisipasi agar kebangkrutan Yunani tidak berimbas besar terhadap ekonomi dalam negeri. Salah satu langkahnya memperbaiki kinerja belanja negara. "Kita antisipasi ini supaya tidak bergejolak," tutur Sofyan
Tidak hanya pemerintah, kata dia, Bank Indonesia juga diyakini sudah mempersiapkan diri dengan menjaga ketersediaan valuta asing.
"Iya, sudah mempersiapkan diri juga, jangan kena efek besar-besar. Kalau kita tidak alert juga, kita kan tidak tahu apa yang terjadi di Eropa besok atau hari ini. Memang menjalar sampai kemana-mana dan sudah dipersiapkan juga bank-bank lainnya agar valuta-valuta asing kita karena dolar menguat pastinya," jelas Sofjan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca Selengkapnya