Dampak Kebakaran, Konter Check In Lion Air di Bandara Ngurah Rai Pindah
Merdeka.com - Lion Air mengumumkan pemindahan layanan penerbangan domestik Lion Air, Wings Air dan Batik Air untuk proses pelaporan penumpang dan bagasi ke terminal internasional island/ zona E di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pemindahan ini bersifat sementara (relocation temporary) yang berlaku mulai hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menambahkan untuk proses check-in penerbangan internasional Lion Air, Thai Lion Air dan Malindo Air tetap beroperasi di island/ zona A1-A12, sedangkan Batik Air di island/ zona B5-B10.
"Lion Air Group mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk tiba di bandar udara dan check-in lebih awal 180 menit (tiga jam) sebelum jadwal keberangkatan. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/4).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? āKemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,ā tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Apa informasi penerbangan yang tersedia? Di bawah peta pelacak, Anda akan menemukan informasi penting tentang penerbangan Anda, termasuk:Nama maskapai dan nomor penerbanganStatus penerbangan (tepat waktu, ditunda, dibatalkan, dll.)Nomor terminal dan gerbang (untuk kedatangan dan keberangkatan)Waktu kedatangan dan keberangkatanDurasi penerbanganNomor pengambilan bagasi
"Counter check-in Lion Air Group di akan tutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik dan 40 menit pada penerbangan internasional," tambahnya.
Kemarin, pelayanan Lion Air Grup Bandara Ngurah Rai terganggu akibat dampak dari insiden kebakaran, kondisi listrik sempat padam dan sistem jaringan terganggu (system down) di terminal keberangkatan domestik.
Terdapat empat penerbangan domestik Lion Air, tiga penerbangan internasional Lion Air, satu penerbangan domestik Wings Air, empat penerbangan domestik Batik Air, dua penerbangan internasional Malindo Air, satu penerbangan internasional Thai Lion Air mengalami keterlambatan keberangkatan dari jadwal serta satu penerbangan Malindo Air rute Denpasar ke Melbourne, Australia mengalami penundaan keberangkatan (postponed).
Danang menjelaskan seluruh penerbangan Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air yang mengalami keterlambatan keberangkatan sudah diberangkatkan pada Jumat (19/4).
"Hari ini Sabtu (20/4) pukul 11.35 WITA, Malindo Air telah menerbangkan kembali penerbangan yang mengalami penundaan yaitu nomor OD-177 tujuan Melbourne."
Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memberikan kebijakan yaitu perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) khusus dari Bandara Denpasar dengan tanpa dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku. Sistem jaringan Lion Air Group hari ini sejak pukul 10.00 WITA sudah beroperasi membaik (system up).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaWings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to AirmenĀ (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnya