Dampak kemarau, harga cabai dan daging ayam ikut naik
Merdeka.com - Dampak kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, tak hanya terjadi pada persoalan kesulitan air bersih dan mengeringnya lahan persawahan. Di Purwokerto, Jawa Tengah dampak kemarau dirasakan juga dengan naiknya harga cabai dan daging ayam.
Seorang pedagang cabai di Pasar Wage Purwokerto, Abidah (28) mengemukakan pasokan cabai dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai berkurang karena banyak petani cabai yang tidak bisa panen.
"Banyak petani yang kesulitan menanam cabai karena terbatasnya air. Ada juga petani yang mengalami gagal panen, sehingga distribusinya ke pasaran berkurang," ujarnya, Jumat (7/8).
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Apa masalah yang dihadapi petani bawang merah Brebes? Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Bagaimana cara petani menghadapi gagal panen? Para petani kini diimbau untuk menanam palawija, atau tanaman bukan padi, yang bisa tumbuh di tengah musim kemarau.
Dia mengemukakan, harga cabai rawit merah tembus Rp 65 ribu per kilogram. Padahal, sepekan lalu masih berkisar Rp 49 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit merah, lanjutnya, juga diikuti dengan melonjaknya harga cabai merah keriting.
"Sepekan lalu, harga cabai merah keriting sekitar Rp 25 ribu per kilogram sekarang sudah mencapai Rp 35 ribu," katanya.
Tak hanya harga cabai, harga daging ayam potong juga naik. Menurut seorang pedagang ayam potong di Pasar Manis Purwokerto, Sihab (42) kenaikan harga daging ayam potong naik sekitar Rp 5 ribu.
"Harga ayam potong naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 27 ribu per kilogram, kini naik Rp 5 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Saya tidak tahu, kenapa harga ayam potong malah naik," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaDi panen ini, mereka hanya menerima nominal amat kecil yakni Rp700 per kilogram. Ini jauh dari pendapatan saat harga normal, di kisaran Rp4.000 per kilogram
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca Selengkapnya