Dampak mengerikan Yunani usai tolak tawaran tambah utang IMF
Merdeka.com - Meski sudah menjadi negara bangkrut, mayoritas atau sekitar 60 persen masyarakat Yunani menolak bantuan tambahan utang yang ditawarkan Eropa dan IMF. Masyarakat tidak setuju dengan syarat yang diajukan berupa penghematan dan pemotongan dana gaji serta pensiun.
Kini perekonomian Yunani terseok-seok dan dilanda berbagai macam ketakutan. Salah satunya seperti yang diutarakan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Yunani, Constatine Michalos.
"Salah satu driver negara Yunani adalah pariwisata, dan sektor ini sangat menderita," ucap Michalos seperti dilansir dari CNBC di Jakarta, Rabu (8/7).
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Mengapa Museum Nasional ditutup? Penutupan ini rupanya belum diketahui banyak masyarakat. Sebagian dari pengunjung yang ingin berwisata termasuk turis harus membatalkan kunjungannya karena museum ditutup.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
Ketakutan terus meningkat karena situasi saat ini sedang berada di puncak musim liburan. Pengusaha di Yunani tidak bisa menyediakan makanan dan obat-obatan karena menipisnya uang tunai di negara tersebut. "Krisis ini tidak hanya menyakiti 10,5 juta penduduk Yunani, tapi juga turis dan wisata yang selama ini kita andalkan," tegasnya.
Selain itu, keputusan Yunani menolak bantuan IMF dan Eropa juga memukul pasar saham dunia. Di Eropa, German DAX anjlok mencapai 1,5 persen pada Senin lalu. Sedangkan di Jepang, Nikkei 225 juga terjun bebas hampir 2,1 persen.
"Kondisi sudah begini dan bank di Yunani tetap tutup dan membuat perekonomian negara terhenti," tambah Michalos.
Tutupnya perbankan di Yunani juga berdampak pada pekerja di negara tersebut,
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaHal ini pun mengundang pertanyaan dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya