Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Pandemi Covid-19: Orang Kaya Makin Tajir dan Miskin Makin Melarat

Dampak Pandemi Covid-19: Orang Kaya Makin Tajir dan Miskin Makin Melarat Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satunya perubahan kondisi keuangan. Pada masa pandemi tersebut, banyak orang yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga tidak bisa memperoleh pendapatan.

Di samping itu, ternyata ada pula orang-orang yang justru mendapat kekayaan yang berlimpah saat adanya masa pandemi. Mereka adalah Megarich.

Setidaknya dalam waktu sembilan bulan telah membuat hampir 1.000 miliuner teratas dunia berhasil menambah kekayaan mereka.

Namun, berbeda dengan orang yang termasuk dalam kelas menengah. Menurut laporan ketidaksetaraan tahunan Oxfam International, setidaknya mereka membutuhkan lebih dari satu dekade untuk memulihkan keadaan, khususnya terkait kondisi keuangan.

Laporan ini menyebutkan jika, keberadaan virus memberikan dampak yang berbeda di seluruh dunia. Oxfam mengatakan, pandemi telah meningkatkan kepincangan ekonomi di hampir setiap negara sekaligus. Hal itu tentu baru pertama kali terjadi.

"Kami menyaksikan peningkatan kepincangan terbesar sejak mulai pencatatan. Kesenjangan yang begitu dalam antara orang kaya dan miskin terbukti sama mematikannya dengan virus," ujar Direktur Eksekutif Oxfam, Gabriela Bucher seperti melansir laman CNN.

Secara global, Covid-19 telah menginfeksi hampir 100 juta orang dan menewaskan lebih dari 2,1 juta orang sehingga hal itu mendorong terjadinya ketimpangan yang menjadi sorotan banyak orang.

Cara masing-masing orang mengatasinya berbeda. Mereka membedakannya menurut ras, jenis kelamin, dan pendapatan. Misalnya, sekitar lebih dari 112 juta perempuan berisiko kehilangan pekerjaannya jika laki-laki dan perempuan sama-sama terwakili di sektor-sektor yang dirugikan oleh pandemi.

Sementara itu, orang-orang yang bisa dibilang kaya, pada umumnya mampu bertahan menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan cukup baik. Meski pasar saham sempat ambruk pada bulan-bulan awal pandemi, mereka mampu bangkit kembali.

Melihat miliuner dunia, kekayaannya telah tumbuh hingga sebesar USD 3,9 triliun. Menurut perhitungan Oxfam, waktu peningkatan kekayaan mereka terjadi antara pertengahan Maret hingga akhir Desember.

Kemiskinan Meningkat

Namun di samping itu, ternyata jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan juga meningkat. Menurut penelitian Ekonomi Pembangunan Dunia UN University World Insitute yang dikutip Oxfam, secara global jumlahnya meningkat hingga 500 juta dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, beberapa laporan lain pun menunjukkan bahwa pandemi telah sangat merugikan orang yang berada di kelas bawah. Sebuah studi pada Oktober, pandemi telah mendorong sebanyak 60 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem.

Oleh karena itu, Bucher mengatakan, untuk melawan ketidaksetaraan status tersebut yang terus berkembang hingga saat ini, pemerintah harus memastikan bahwa setiap orang memiliki akses untuk vaksin Covid-19 serta dukungan finansial ketika mereka kehilangan pekerjaan.

Bucher menambahkan, sebenarnya waktu-waktu masa pandemi seperti sekarang ini justru lebih cocok untuk melakukan investasi jangka panjang dalam hal layanan publik untuk menciptakan jutaan lapangan pekerjaan. Selain itu, juga untuk memastikan setiap orang memiliki akses untuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan sosial.

Di AS, Oxfam sendiri telah mendesak untuk mengesahkan rencana pemulihan ekonomi dalam investasi pekerjaan yang ramah lingkungan dan mendukung industri perawatan anak. Jika hal itu terjadi, nantinya akan membantu para perempuan untuk kembali bekerja dan akan memberikan banyak bantuan dalam perang global melawan pandemi.

"Langkah-langkah ini bisa untuk new normal yang bekerja untuk kepentingan banyak orang, bukan hanya untuk beberapa orang yang memiliki hak istimewa," ujarnya.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya
Ternyata 50% Harta Yang Beredar di Dunia itu dikuasai 1% Populasi, Bagaimana Bisa?
Ternyata 50% Harta Yang Beredar di Dunia itu dikuasai 1% Populasi, Bagaimana Bisa?

Dalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun
Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun

Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.

Baca Selengkapnya
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang

Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi

5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Kekayaan 10 Miliarder Dunia Naik Rp1.000 Triliun Usai Kemenangan Donald Trump
Pecah Rekor, Kekayaan 10 Miliarder Dunia Naik Rp1.000 Triliun Usai Kemenangan Donald Trump

Kekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi

Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara dengan Ketimpangan Ekonomi Terbesar di Dunia: Jurang Si Kaya dan Si Miskin Makin Dalam
Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara dengan Ketimpangan Ekonomi Terbesar di Dunia: Jurang Si Kaya dan Si Miskin Makin Dalam

Kesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.

Baca Selengkapnya
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen

Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo

Thomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya

Daftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.

Baca Selengkapnya