Dampak Pandemi ke UMKM Lebih Besar Dibanding Saat Krisis 1998
Merdeka.com - VP Microsales Management Division BRI Asep Nugraha Sukma mengatakan, pandemi covid-19 memberikan dampak yang lebih besar ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dibanding saat krisis ekonomi 1998.
UMKM merupakan target utama penyaluran berbagai program yang dijalankan BRI. Namun, selama pandemi sekitar 2 tahun lebih ini, UMKM merasakan tantangan yang cukup besar.
"Di (krisis) 1998 mungkin krisis itu tak begitu berdampak karena mayoritas pengusaha yang terdampak lebih ke yang membutuhkan transaksi keluar. Tapi kalau 2 tahun terakhir di masa pandemi ini yang berikan tantangan kepada kami perbankan supaya bisa lebih menyentuh sampai ke lapisan paling dasar," kata dia dalam UMKM Thrive, di Media Center Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (3/3).
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa BRI penting bagi UMKM? Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, mengungkapkan, komitmen BRI, PNM, dan Pegadaian dalam mengembangkan ekonomi di tingkat grassroot melalui Holding Ultra Mikro (UMi) menjadi contoh nyata bahwa transformasi ekonomi sejati dimulai dari bawah.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
Dampak yang menghantam UMKM mengharuskan pemerintah mengambil langkah antisipasi. Berbagai bantuan bagi UMKM pun disalurkan. Sejalan dengan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran kredit bagi UMKM ditingkatkan hingga 30 persen. Meski target ini dipatok bisa terealisasi di 2024.
"Target dari presiden kita pak Jokowi minta pertumbuhan (kredit bagi) UMKM harus di atas 30 persen dan ini disampaikan pada kondisi pandemi berjalan. Artinya tak ada alasan bagi lembaga perbankan untuk memberikan (pernyataan) ketidakmampuan dalam hal mencapai itu," urai Asep.
Dia berujar, kalau tantangan ini ternyata sudah mampu dijawab oleh BRI. Bahkan porsi kredit yang disalurkan ke UMKM selama 2022 lalu sudah berada diatas 30 persen, target yang ingin dicapai di 2024 mendatang.
"Dan BRI sudah bisa menjawab tantangan ini dengan pertumbuhan di sektor UMKM yang overall bsia diatas 30 persen, tepatnya 43 persen dan iini kami torehkan juga dalam pencapaian penyakurna KUR yang jadi motor 2 tahun terakhir," paparnya.
Ternyata, saluran kredit ini juga ikut mengakomodir kebutuhan dari UMKM di sektor kelautan dan perikanan. Saluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM mencapai Rp 252 triliun di 2022 kepada 6,5 juta UMKm.
"Dan (UMKM sektor) perikanan, sebagai salah satu yang menjadi target, sudah mencapai 2 digit," kata dia.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaWabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaKinerja keuangan Smesco dinilai berdasarkan capaian target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca Selengkapnya