Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Pandemi ke UMKM Lebih Besar Dibanding Saat Krisis 1998

Dampak Pandemi ke UMKM Lebih Besar Dibanding Saat Krisis 1998 UMKM. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - VP Microsales Management Division BRI Asep Nugraha Sukma mengatakan, pandemi covid-19 memberikan dampak yang lebih besar ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dibanding saat krisis ekonomi 1998.

UMKM merupakan target utama penyaluran berbagai program yang dijalankan BRI. Namun, selama pandemi sekitar 2 tahun lebih ini, UMKM merasakan tantangan yang cukup besar.

"Di (krisis) 1998 mungkin krisis itu tak begitu berdampak karena mayoritas pengusaha yang terdampak lebih ke yang membutuhkan transaksi keluar. Tapi kalau 2 tahun terakhir di masa pandemi ini yang berikan tantangan kepada kami perbankan supaya bisa lebih menyentuh sampai ke lapisan paling dasar," kata dia dalam UMKM Thrive, di Media Center Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (3/3).

Dampak yang menghantam UMKM mengharuskan pemerintah mengambil langkah antisipasi. Berbagai bantuan bagi UMKM pun disalurkan. Sejalan dengan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran kredit bagi UMKM ditingkatkan hingga 30 persen. Meski target ini dipatok bisa terealisasi di 2024.

"Target dari presiden kita pak Jokowi minta pertumbuhan (kredit bagi) UMKM harus di atas 30 persen dan ini disampaikan pada kondisi pandemi berjalan. Artinya tak ada alasan bagi lembaga perbankan untuk memberikan (pernyataan) ketidakmampuan dalam hal mencapai itu," urai Asep.

Dia berujar, kalau tantangan ini ternyata sudah mampu dijawab oleh BRI. Bahkan porsi kredit yang disalurkan ke UMKM selama 2022 lalu sudah berada diatas 30 persen, target yang ingin dicapai di 2024 mendatang.

"Dan BRI sudah bisa menjawab tantangan ini dengan pertumbuhan di sektor UMKM yang overall bsia diatas 30 persen, tepatnya 43 persen dan iini kami torehkan juga dalam pencapaian penyakurna KUR yang jadi motor 2 tahun terakhir," paparnya.

Ternyata, saluran kredit ini juga ikut mengakomodir kebutuhan dari UMKM di sektor kelautan dan perikanan. Saluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM mencapai Rp 252 triliun di 2022 kepada 6,5 juta UMKm.

"Dan (UMKM sektor) perikanan, sebagai salah satu yang menjadi target, sudah mencapai 2 digit," kata dia.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah

Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara

Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19

Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Terdampak Pembangunan LRT, Smesco Alami Defisit Keuangan Sejak 2018 & Tak Capai Target PNBP
Terdampak Pembangunan LRT, Smesco Alami Defisit Keuangan Sejak 2018 & Tak Capai Target PNBP

Kinerja keuangan Smesco dinilai berdasarkan capaian target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha dengan Kredit Rp622,3 triliun
Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha dengan Kredit Rp622,3 triliun

Hingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.

Baca Selengkapnya