Dampak Pandemi, Masyarakat Bekerja di Sektor Pertanian Mengalami Peningkatan
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyadari di tengah kondisi pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang beralih pekerjaan. Utamanya di sektor-sektor tertentu, seperti misalnya pertanian.
Dia mengatakan, dari jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2020 sebanyak 128,45 juta orang, mayoritas mereka bekerja di sektor pertanian. Tercatat, pada Agustus sektor pertanian tumbuh 29,76 persen.
Kemudian kedua diikuti perdagangan sebesar 19,23 persen, industri pengolahan 13,61 persen, akomodasi dan makanan minuman 6,65 persen serta konstruksi 6,28 persen.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Apa pekerjaan utama buruh Jawa di perkebunan? Mereka ini sangatlah penting untuk pengembangan perkebunan karet dan tentunya bisa menghasilkan komoditi yang berkualitas.
-
Siapa yang membantu petani milenial ini? Tak hanya lahan sendiri, Aksin juga memiliki petani yang bermitra dengannya. Bila ditotal, luas lahan dari petani mitra itu mencapai lebih dari 50 hektare.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
"Dari struktur tidak berubah, 3 sektor serap banyak angkatan kerja, pertanian 29,76 persen, kemudian perdagangan dan pengolahan," katanya di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Dia menambahkan, sektor pertanian juga tercatat mampu menyerap tenaga kerja pada Agustus 2020, yakni mencapai 2,23 persen. Kemudian diikuti perdagangan 0,46 persen, jasa kesehatan 0,02 persen serta informasi dan komunikasi 0,01 persen.
"Ada pergeseran jumlah penduduk bekerja di pertanian meningkat 2,23 persen demikian perdagangan terutama perdagangan eceran meningkat," ungkap dia.
Lapangan Kerja Menurun
Adapun lapangan kerja yang mengalami penurunan jumlah tenaga kerjanya yaitu industri pengolahan mencapai minus 1,3 persen, konstruksi minus 0,46 persen dan jasa pendidikan minus 0,29 persen.
Selain itu juga ada, administrasi pemerintahan minus 0,28 persen, jasa perusahaan minus 0,11 persen, jasa keuangan dan asuransi minus 0,17 persen, pertambangan dan penggalian minus 0,06 persen serta pengadaan air dan real estat 0,01 persen.
"Bisa dilihat bahwa hampir seluruh sektor terjadi pengurangan jumlah penduduk yang bekerja terutama untuk industri pengolahan terjadi pengurangan besar," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca Selengkapnya"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."
Baca SelengkapnyaDari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca Selengkapnya