Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Penyerangan Kilang Minyak Saudi Terbesar Sepanjang Sejarah

Dampak Penyerangan Kilang Minyak Saudi Terbesar Sepanjang Sejarah Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyerangan kilang minyak milik Arab Saudi oleh 10 pesawat tanpa awak (drone) menyebabkan produksi minyak Arab Saudi berkurang 5,7 juta barel per hari. Dampak ini dinilai sangat besar, mengingat obyek penyerangan merupakan 2 kilang minyak terbesar di dunia.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, mengatakan dampak penyerangan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Bahkan, lebih besar dari krisis minyak di 1979 atau guncangan minyak terjadi di dunia karena penurunan produksi minyak setelah Revolusi Iran, yang menyebabkan gangguan pasokan minyak hingga 5,6 juta barel per hari.

Tak hanya itu, penyerangan kilang minyak Arab Saudi juga lebih besar dari krisis minyak di 1973 ketika anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Arab (OPEC) mengumumkan embargo minyak. Sehingga mengganggu pasokan minyak sebesar 4,3 juta barel per hari.

"Dampak dari penyerangan minyak di Arab Saudi ini termasuk yang terbesar sepanjang sejarah. Bahkan lebih besar dari Revolusi Iran dan perang Arab dan Israel," kata Andry di Bali, Sabtu (28/9).

Menurutnya, dampaknya tidak akan terlalu besar jika pemulihan terhadap kerusakan kilang minyak oleh Arab Saudi yang cepat, sehingga harga minyak akan kembali normal. Seperti diketahui, usai penyerangan tersebut, harga minyak dunia melonjak mencapai level tertinggi sejak Mei.

Selain itu, penyerangan pada kilang Saudi juga berdampak pada harga komoditas, namun hanya sementara karena faktor geopolitik. "Ada faktor Amerika Serikat juga di situ (penyerangan), di mana mereka juga punya kepentingan untuk menjaga tingkat inflasi domestiknya supaya suku bunganya bisa kembali turun. Jadi kalau misalnya ada supply shock (guncangan penawaran), kemungkinan mereka juga bisa menambah supply-nya," imbuhnya.

Miliuner ini Makin Kaya Rp 28 T per Hari Karena Kilang Terbesar Dunia Diserang

Penyerangan kilang minyak terbesar milik Saudi Aramco pekan lalu membuat harga minyak naik tinggi. Dilaporkan, fasilitas minyak raksasa tersebut kehilangan setengah dari pasokan minyaknya.

Imbasnya, 5 persen pasokan minyak global hilang. Tak heran jika negara-negara yang masih menggantungkan kebutuhan minyak pada Arab, seperti India, Korea Selatan, China hingga Indonesia, kelimpungan.

Namun, laiknya setiap kejadian pasti ada sisi baik dan buruknya. Mengutip laman Financial Post, Rabu (18/9), miliarder ini justru makin kaya hingga USD 2 miliar alias Rp28 triliun (asumsi kurs Rp14.077) per harinya karena lonjakan harga minyak dunia.

Miliarder bernama Harold Hamm ini merupakan pengelola perusahaan minyak dan gas, Continental Resources Inc. Sejak insiden kemarin, saham perusahaannya melonjak hingga 22 persen pada perdagangan Senin (16/9/2019) lalu.

Dengan demikian, nilai kekayaan miliarder ini juga bertambah menjadi USD 11,6 miliar. Sebagai informasi, Hamm punya porsi kepemilikan saham di perusahaan hingga 77 persen.

Sementara, penyerangan terhadap kilang minyak Arab tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Huthi dari Iran. Sekitar 10 unit drone yang meluluhkan kilang tersebut membuat harga minyak melonjak hingga 19 persen, tertinggi sejak 1991.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut Merah Membara, Detik-Detik Militan Houthi Serang dan Bakar Kapal Tanker Angkut 150.000 Ton Minyak Mentah
FOTO: Laut Merah Membara, Detik-Detik Militan Houthi Serang dan Bakar Kapal Tanker Angkut 150.000 Ton Minyak Mentah

Serangan militan Houthi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap tumpahan minyak yang akan mencemari lautan.

Baca Selengkapnya
Serangan Udara Israel ke Kota Pelabuhan dan Pembangkit Listrik Yaman Tewaskan Sembilan Orang
Serangan Udara Israel ke Kota Pelabuhan dan Pembangkit Listrik Yaman Tewaskan Sembilan Orang

Israel menargetkan Ibu Kota Sanaa, pelabuhan, dan pembangkit listrik Yaman.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kilang Minyak Houthi di Yaman Terbakar Dahsyat Setelah Diserang Israel
FOTO: Penampakan Kilang Minyak Houthi di Yaman Terbakar Dahsyat Setelah Diserang Israel

Serangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

Kapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Negara Muslim yang Izinkan Israel Lintasi Wilayah Udaranya Untuk Serang Yaman
Ini Negara Muslim yang Izinkan Israel Lintasi Wilayah Udaranya Untuk Serang Yaman

Israel menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.

Baca Selengkapnya
Lima Negara ASEAN Simpan 'Harta Karun' Stok Minyak Bumi Terbanyak
Lima Negara ASEAN Simpan 'Harta Karun' Stok Minyak Bumi Terbanyak

Tingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Para Pemimpin Negara ini Benar-Benar Melawan Israel, Tak Hanya Bicara
Para Pemimpin Negara ini Benar-Benar Melawan Israel, Tak Hanya Bicara

Jika yang lain hanya beretorika, para presiden dan raja ini berani perang dan menekan Israel lewat caranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Bela Israel, AS
Bela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah

Bela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya