Dampak Virus Corona, Indonesia Potensi Kehilangan Devisa Hingga Rp40 T
Merdeka.com - Dampak virus Corona terutama terhadap sektor pariwisata terasa sangat nyata. Tak cuma China, Indonesia sebagai negara yang menjadi sasaran turis China berwisata, juga ikut terdampak.
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwidjojo, atau yang akrab disapa Susi, menyatakan kalau Indonesia berpotensi kehilangan devisa sebesar USD 2,87 miliar atau sekitar Rp40 triliun (asumsi kurs Rp13.685) karena pergerakan manusia dari China terhenti.
"Wisman China spendingnya USD 1.385, dengan jumlah wisatawan 2,7 juta ke Indonesia dikalikan saja berarti Indonesia berpotensi kehilangan USD 2,87 miliar atau sekitar Rp40 triliun," tutur Susi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Susi menambahkan, sektor pariwisata sudah jelas akan terkena guncangan lebih dulu. Namun pasti sektor di belakangnya, seperti transportasi dan akomodasi lambat laun turut terkena imbasnya.
Sekarang saja, menurut data yang dimiliki Susi, ada 2,1 juta kursi penumpang pesawat yang terpaksa dibatalkan karena mobilitas dari dan ke China disetop.
"Kalau bicara winter season, kan ini ada 2 season, nah Oktober sampai Maret itu terancam ada 2,1 juta seat yang tidak akan terisi (imbas virus corona), baik wisman China yang akan berbisnis maupun liburan," imbuh Susi.
Kerugian Pariwisata Akibat Virus Corona Ditaksir Rp54 T, Rp38 T dari Turis China
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, menyebut pemerintah mempunyai berbagai strategi baru dalam mengantisipasi dampak virus Corona pada pariwisata Indonesia. Mulai dari promosi besar-besaran hingga pembukaan pasar baru.
"Banyak strateginya. Kita bikin rute (penerbangan) baru, kita tingkatkan promosi yang lebih intensif, dan lagi dalam proses pembicaraan teknis untuk menyiapkan pasar baru," paparnya, di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, kemarin.
Pemerintah Indonesia resmi menutup rute penerbangan dari dan ke China, sampai waktu yang belum ditentukan. Mulai Rabu (5/2) tepat pukul 00.00 WIB.
Hal ini berdampak negatif bagi sektor pariwisata dalam negeri. Menteri Wishnutama memperkirakan kerugian akibat virus Corona ini mencapai angka USD 4 miliar atau setara Rp54,6 triliun. Dengan rincian, sekitar USD 2,8 miliar atau senilai Rp38,2 triliun pendapatan negara hilang dari turis China.
"Ini bicara kerugian potensi satu tahun ya, kami kan tidak tahu kapan ini kelar (virus corona), mudah-mudahan ini cepat," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaNilai kerugian Indonesia akibat perubahan iklim setara 0,5 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim kini jadi perhatian seluruh negara.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaMereka khawatir, sejumlah pelancong luar negeri membatalkan perjalanan.
Baca Selengkapnya