Dana desa diklaim mampu tekan ketimpangan kaya dan miskin di daerah
Merdeka.com - Kemiskinan dan ketimpangan antara masyarakat kaya dan miskin masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintahan Jokowi-JK. Berbagai carapun dilakukan agar ketimpangan warga maupun ketimpangan antara daerah bisa diatasi. Bahkan, Presiden Joko Widodo kerap meminta semua kebijakan penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan betul-betul dijalankan secara terpatu, terintegrasi antar lembaga.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengaku siap menjalankan dan mensukseskan arahan presiden. Dia optimis, program dana desa dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi bahkan menekan sekecil mungkin angkat ketimpangan nasional, khususnya di kawasan pedesaan.
"Pelaksanaan program dana desa yang baru berjalan setahun dan dengan jumlah dana yang relatif kecil tapi terbukti mampu menghasilkan dampak nyata dalam mengurangi angka ketimpangan di desa, gini rasio di desa turun dari 0,33 persen menjadi 0,27 persen, berkurang cukup drastis hingga 0,06 persen, jelas hal ini menunjukkan bahwa dana desa menjadi salah satu program andalan bagi pemerintah dalam menanggulangi masalah ketimpangan dan kemiskinan," ujar Marwan di Jakarta, Kamis (17/3).
-
Di mana desa miskin itu berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Dimana Desa Devisa di Jatim? Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
Marwan optimis, upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah ketimpangan dan kemiskinan akan berjalan lebih baik di tahun ini, lebih cepat dan mencapai sasaran. Sebab, tahun 2016 ini dana desa jumlahnya mengalami peningkatan hingga dua kali lipat lebih dibanding tahun lalu, yaitu mencapai Rp 46,98 triliun dari sebelumnya Rp 20,7 triliun. Dengan jumlah nominal yang jauh lebih besar, Marwan yakin manfaat dan dampak nyata yang dihasilkan dari penggunaan Dana Desa juga akan lebih signifikan dalam mengatasi masalah ketimpangan dan kemiskinan khususnya di kawasan pedesaan.
"Dana Desa selama ini telah terbukti mampu menjadi daya ungkit terhadap perekonomian masyarakat untuk berkembang maju, mampu memberikan dukungan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional hingga 0,5 persen, bahkan ikut pula memperkuat daya tahan ekonomi bangsa menghadapi goncangan krisis ekonomi global dan ketika muncul kekhawatiran akibat kenaikan harga BBM waktu itu, ternyata perekonomian masyarakat di desa-desa tetap berjalan baik karena ada dukungan dari Dana Desa yang menggerakkan aktivitas perekonomian desa," ungkap Marwan.
Selama ini, menurut Marwan, dana desa telah berkontribusi pada peningkatan sarana dan prasarana ekonomi, yakni sarana dan prasarana produksi, pasar desa, perintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), dan peningkatan modal masyarakat. Kontribusi dana desa terhadap perintisan BUMDesa terjadi di 28,7 persen desa, yang berhasil membentuk 12.700 BUMDesa baru selain 2.000 BUMDesa yang telah ada, juga ribuan Usaha Bersama Komunitas (UBK) yang memproduksi dan memasarkan berbagai produk kebutuhan masyarakat setempat secara mandiri dan gotong-royong.
Sedangkan kontribusi Dana Desa terhadap peningkatan sarpras produksi terjadi di 6,7 persen desa, peningkatan kondisi pasar desa terjadi di 3,6% desa, dan peningkatan modal masyarakat terjadi di 7,7 persen desa.
Dari sisi penyerapan tenaga kerja, Marwan klaim rata-rata jumlah penyerapan tenaga kerja langsung sebagai kontribusi Dana Desa di bidang pembangunan fisik sebanyak 31 orang/desa dan tenaga kerja bidang administrasi sebanyak 5 orang/desa. Sehingga total tenaga kerja langsung yang berhasil diserap dari penggunaan Dana Desa pada tahun 2015 di bidang pembangunan fisik mencapai jumlah 2.657.916 orang.
"Meski dampak terhadap berapa jumlah jumlah warga miskin yang berhasil dikurangi belum diukur secara pasti, namun dari aspek peningkatan sarpras dan layanan dasar, serta peningkatan sarpras ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, jelaslah bahwa program Dana Desa telah memberikan sumbangsih positif terhadap upaya penanggulangan kemiskinan pada 66,9 persen desa, dan saya yakin jumlah orang miskin yang berhasil dientaskan di desa-desa tersebut jumlahnya mencapai puluhan juta orang, dan hal ini pula yang menyebabkan gini ratio di desa menurun drastis 0,06 persen dari 0,33 persen menjadi 0,27 persen," terang Marwan.
Di tahun 2016 ini, Marwan berjanji lebih mengoptimalkan penggunaan dana desa supaya lebih meningkat lagi peran dan kontribusinya dalam mengatasi masalah ketimpangan dan kemiskinan. Apalagi jumlahnya telah dinaikkan dua kali lipat lebih menjadi Rp 46,98 triliun yang akan disalurkan 2 tahap pada bulan Maret sebesar 60 persen dan bulan Agustus sebesar 40 persen.
"Sesuai arahan Presiden, penggunaan dana desa pada tahun 2016 ini masih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur desa, yang harus dilaksanakan secara swakelola yang bersifat padat karya, melibatkan warga desa untuk ikut bekerja, menggunakan bahan baku dari desa, uangnya berputar di desa, sehingga manfaat dan dampak ekonominya benar-benar dirasakan oleh warga desa."
Dalam hitungan Marwan, 60 persen saja dana desa bisa direalisasikan secara tepat untuk pembangunan infrastruktur desa, maka akan terbangun 24.500 KM jalan desa, 16.800 unit jembatan desa dan 4.900 KM irigasi desa.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaTingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaPenggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaDesa punya peran besar untuk mencegah karena stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
Baca Selengkapnya