Dana desa dinilai untungkan calon kepala daerah petahana
Merdeka.com - Forum Transparansi Anggaran untuk Indonesia (Fitra) menilai dana desa berpotensi dimanfaatkan kepala daerah untuk melanggengkan kekuasaannya. Ini sejalan dengan penilaian Badan Pemeriksa Keuangan bahwa dana tersebut rawan disalahgunakan.
Sekretaris Jenderal Fitra Yenny Sucipto mengatakan, dana desa menguntungkan calon kepala daerah petahana. Mengingat, dana tersebut bisa digunakan untuk mobilisasi massa jelang pilkada serentak akhir tahun ini.
"Jadi itu modus baru untuk memanfaatkan dana itu. Ini jelas bisa menguntungkan incumbent jadinya," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (14/9).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Kapan pilkada serentak diselenggarakan secara nasional? Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada November 2024.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
Hingga Agustus lalu, kata Yenny, dana desa baru terserap 50 persen. Diperkirakan, 134 kabupaten dan kota bakal menyerap dana desa bulan ini.
"Sekitar 134 kabupaten/kota dari 260 kabupaten yang berpotensi memanfaatkan dana itu untuk kampanye," katanya.
"Kementerian Dalam Negeri tidak melihat bansos dan dana desa itu untuk mobilisasi massa. Tetapi dari laporan BPK, dana tersebut rawan disalahgunakan. Kami kan melihat banyaknya kasus di dana situ."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu alasan DPR mewacana hal tersebut karena melihat pertarungan dalam Pilkades lebih keras bahkan banyak korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024 merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia. Berikut teknis penyelenggaraan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024 merupakan ajang pemilihan kepala daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilkada merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaWacana mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kembali mencuat. Isu ini bukan hal baru dalam politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2024 adalah salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
Baca Selengkapnya