Dana desa naik jadi Rp 70 triliun, angka kemiskinan diklaim bakal terus turun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan alokasi dana desa menjadi Rp 73 triliun di 2019 mendatang. Angka ini meningkat dibandingkan pagu anggaran tahun ini yang hanya Rp 60 triliun.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo optimis kenaikan alokasi anggaran dana desa bisa mendorong upaya penurunan angka kemiskinan.
"Yang jelas akan mengurangi kemiskinan," katanya saat ditemui di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (21/8).
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Apa strategi Pemkot Medan untuk menangani kemiskinan ekstrem? Adapun strategi yang dilakukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, jelas Bobby Nasution, yakni peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan keterampilan calon tenaga kerja, pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui penyediaan makanan tambahan kepada anak penderita stunting sekaligus sosialisasi pencegahan stunting serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui pengentasan wilayah kumuh, pembangunan infrastruktur yang mempermudah aktivitas perekonomian dan lain sebagainya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
Sebagai contoh, berdasarkan data BPS selama setahun dari Maret 2017 sampai Maret 2018 terjadi penurunan 1,82 juta orang miskin.
"Yang menggembirakan adalah jumlah penurunan angka kemiskinannya lebih besar di desa dari pada di kota. Di kota cuma 520 ribu atau 580 ribu, di desa itu 1,2 juta lebih," kata Mendes Eko yang berkoordinasi dengan Kemenko PMK tersebut.
"Nah kalau akselerasi penurunan kemiskinan di desa bisa kita pertahankan, maka dalam 7 tahun ke depan itu jumlah orang miskin di desa akan lebih kecil dibandingkan orang miskin di kota," imbuhnya.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa penurunan kemiskinan tidak bisa hanya didukung dengan dana desa semata. Dibutuhkan kerja sama serta program yang terintegrasi antara Kementerian/Lembaga.
"Kemiskinan itu penurunannya bukan hanya dari dana desa. 19 K/L yang ada di kabinet Pak Jokowi itu punya program di desa yang anggarannya lebih dari Rp 500 triliun. Jadi digrebek ramai-ramai," jelas Eko.
Selain itu, pemerintah tentu berupaya membawa investasi masuk ke wilayah pedesaan sehingga perekonomian masyarakat dapat lebih laju pergerakannya. Eko mengatakan, hingga saat ini, total investasi swasta di desa dan kawasan transmigrasi sudah mencapai Rp 60 triliun.
"Dalam 3 tahun terakhir ini mendatangkan investasi swasta melalui program Prukades Kemendes kan cukup besar. Tahun ini saja ada total investasi swasta pada sektor pasca panen desa-desa sehingga menjamin semua produk di desa itu ada Rp 47 trilliun, investasi di kawasan transmigrasi ada Rp 16 triliun," kata dia.
Tentu dengan adanya program-program ini, angka kemiskinan juga ketimpangan (atau gini ratio) dapat ditekan. "Gini rasio dalam jangka waktu panjang pasti akan ditekan, kalau secara nasional itu pasti akan menurun," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaPenggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca Selengkapnya