Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana desa Rp 7,4 T belum tentu untuk pengembangan sektor energi

Dana desa Rp 7,4 T belum tentu untuk pengembangan sektor energi Solar cell dipasang di Halte Busway. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah menggelontorkan dana Rp 7,4 triliun untuk desa di seluruh Indonesia. Dana itu merupakan bagian dari dana desa yang akan diberikan sebesar Rp 1,4 miliar per desa.

Deputi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Winarno Hadi mengatakan saat ini dana tersebut baru sampai ke Bupati. Pasalnya, pemerintah harus mempersiapkan dulu perangkat desa dan masyarakat di desa untuk mengelola dana tersebut.

"Namun kita belum tahu apakah alokasi dana desa itu untuk membangun solar cel, infrastruktur atau apa, karena kita masih menunggu. Selain itu kita memang sedang mempersiapkan dulu perangkat desa seperti kepala desa, sekretaris dan bendaharanya agar bisa mengelola dana itu dengan baik," kata Winarno dalam Diskusi Energi: Krisis Listrik di Daerah yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, Sewatama, DML, IJO dan IKN di Rumah Makan Bumbu Desa Cikini, Minggu (14/6).

Winarno Hadi menambahkan, pihaknya ingin memastikan penggunaan dana desa tepat sasaran. Maka dari itu, pemerintah perlu melatih aparatur desa mulai dari kepala desa, sekretaris dan bendahara desa terlebih dahulu. Agar masyarakat mengetahui proses penggunaan anggaran tersebut, akan diadakan pendampingan, dengan sekitar 12.000 fasilitator PNPM.

"Tahun ini masih ada 1 pendamping untuk tiga desa, ke depan ada 1 pendamping satu desa," ujar Winarno.

Dia menyatakan sejumlah permasalahan yang berpotensi muncul ialah dalam proses penyusunan, pengadaan, pendampingan, dan pelatihan. Hal itu disebabkan adanya perubahan nomenklatur dalam kementerian. Namun, dia memastikan mulai Juni dan Juli 2015 ini akan ada pelatihan.

"Untuk pemerintah desa itu ranah Kemandagri, tapi untuk aparat desa itu di Kementerian Desa . Pointnya, jangan sampai anggaran sudah cair, masyarakat tidak siap," kata Winarno.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dana JEPT Tak Kunjung Cair, Pemerintah Cari Sumber Utang Lain untuk Pensiunkan PLTU Batubara
Dana JEPT Tak Kunjung Cair, Pemerintah Cari Sumber Utang Lain untuk Pensiunkan PLTU Batubara

Indonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Mengaku Uang Dipakai Jenguk dan Kondangan Warga
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Mengaku Uang Dipakai Jenguk dan Kondangan Warga

Dari hasil tracing rekening pelaku, penyidik tidak menemukan adanya pembelian aset.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Proyek Air Bersih Senilai Rp8,8 Miliar di Flores Timur Sia-Sia, Warga Masih Terpaksa Beli
Proyek Air Bersih Senilai Rp8,8 Miliar di Flores Timur Sia-Sia, Warga Masih Terpaksa Beli

Kasus ini sedang dalam tahapan pendalaman oleh Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya
Bey Machmudin Tak Mau Pakai Pinjaman Skema Obligasi Daerah Tak Seperti Ridwan Kamil, Ini Alasannya
Bey Machmudin Tak Mau Pakai Pinjaman Skema Obligasi Daerah Tak Seperti Ridwan Kamil, Ini Alasannya

Bey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024

Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya