Dana desa Rp 7,4 T belum tentu untuk pengembangan sektor energi
Merdeka.com - Pemerintah menggelontorkan dana Rp 7,4 triliun untuk desa di seluruh Indonesia. Dana itu merupakan bagian dari dana desa yang akan diberikan sebesar Rp 1,4 miliar per desa.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Winarno Hadi mengatakan saat ini dana tersebut baru sampai ke Bupati. Pasalnya, pemerintah harus mempersiapkan dulu perangkat desa dan masyarakat di desa untuk mengelola dana tersebut.
"Namun kita belum tahu apakah alokasi dana desa itu untuk membangun solar cel, infrastruktur atau apa, karena kita masih menunggu. Selain itu kita memang sedang mempersiapkan dulu perangkat desa seperti kepala desa, sekretaris dan bendaharanya agar bisa mengelola dana itu dengan baik," kata Winarno dalam Diskusi Energi: Krisis Listrik di Daerah yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, Sewatama, DML, IJO dan IKN di Rumah Makan Bumbu Desa Cikini, Minggu (14/6).
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Dimana korupsi dana desa terjadi? ICW Catat Kasus Korupsi di Sektor Desa Tempati Posisi Teratas pada 2023
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
Winarno Hadi menambahkan, pihaknya ingin memastikan penggunaan dana desa tepat sasaran. Maka dari itu, pemerintah perlu melatih aparatur desa mulai dari kepala desa, sekretaris dan bendahara desa terlebih dahulu. Agar masyarakat mengetahui proses penggunaan anggaran tersebut, akan diadakan pendampingan, dengan sekitar 12.000 fasilitator PNPM.
"Tahun ini masih ada 1 pendamping untuk tiga desa, ke depan ada 1 pendamping satu desa," ujar Winarno.
Dia menyatakan sejumlah permasalahan yang berpotensi muncul ialah dalam proses penyusunan, pengadaan, pendampingan, dan pelatihan. Hal itu disebabkan adanya perubahan nomenklatur dalam kementerian. Namun, dia memastikan mulai Juni dan Juli 2015 ini akan ada pelatihan.
"Untuk pemerintah desa itu ranah Kemandagri, tapi untuk aparat desa itu di Kementerian Desa . Pointnya, jangan sampai anggaran sudah cair, masyarakat tidak siap," kata Winarno.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaDari hasil tracing rekening pelaku, penyidik tidak menemukan adanya pembelian aset.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam tahapan pendalaman oleh Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaSeluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca Selengkapnya