Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana FLPP berkurang, backlog rumah turun 5,4 juta pada 2019

Dana FLPP berkurang, backlog rumah turun 5,4 juta pada 2019 perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti menyampaikan, proporsi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disalurkan pemerintah untuk pembiayaan rumah subsidi resmi berkurang, dari 90 persen menjadi 75 persen. Ini turut berdampak terhadap pendistribusian rumah subsidi hingga mencapai 60 ribu unit.

Sebaliknya, beban dana bertambah untuk pihak perbankan, dari 10 persen jadi 25 persen. Dengan skema tersebut, diharapkan perbankan mampu bantu mengurangi defisit perumahan atau backlog pada 2019 hingga mencapai 5,4 juta unit rumah.

"Salurannya kan sebetulnya kalau dana FLPP sendiri ada 42 ribu. Kemudian dengan naiknya porsi dari bank jadi 25 persen, kan porsi pemerintah turun 75 persen. Kita harapkan itu bisa menaikkan jadi 60 ribu," jelas dia di Jakarta, Selasa (14/8).

Orang lain juga bertanya?

Tercatat, saat ini total ada 43 bank pelaksana yang menyalurkan dana FLPP pada 2018. Jumlah tersebut terdiri dari 11 Bank Umum Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah.

Lana mengatakan, penyaluran dana FLPP untuk sementara akan dihentikan untuk 43 bank tersebut. Dia melanjutkan, progres penyaluran dari bank-bank itu pun nantinya akan turut dievaluasi pada akhir Triwulan III, yakni September 2018.

"Jadi kita syaratkan misalnya sampai akhir Triwulan III ini mereka harus menyalurkan 50 persen dari target kuota. Kalau itu tidak tercapai, ya sudah itu diambil alih bank lain yang berpotensi menyalurkan," tegasnya.

Dia pun berharap, penyaluran rumah subsidi yang dibantu 43 bank ini dapat memangkas angka backlog pada tahun depan. Menurut data terakhir pada 2015, nominal defisit perumahan mencapai 7,6 juta unit rumah.

"Backlog kan td 7,6 juta, kemudian 2019 diharapkan berkurang jadi 5,6 juta," Lana menukaskan.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Realisasi Tambahan Kuota FLPP Masih Dinantikan Masyarakat
FOTO: Realisasi Tambahan Kuota FLPP Masih Dinantikan Masyarakat

Penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 34 ribu unit rumah subsidi sampai kini belum terealisasi.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Bicara Wacana Pembentukan Kementerian Khusus Perumahan, Singgung Developer Tak Dapat Dana Bantuan Pemerintah
Wamen BUMN Bicara Wacana Pembentukan Kementerian Khusus Perumahan, Singgung Developer Tak Dapat Dana Bantuan Pemerintah

Wamen BUMN menyebut, dengan adanya kementerian ini pemerintah dan pengembang bisa lebih fokus membangun sektor hunian bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024

Pemerintah akan memberikan subsidi PPN untuk sektor properti.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat, Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Program Rumah Murah Pemerintah
Kemenkeu Catat, Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Program Rumah Murah Pemerintah

Dalam rentang waktu 2010 hingga Juli 2023, program FLPP telah mendukung kepemilikan rumah sebanyak 1.289.748 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah Setahun, Lengkap dengan Solusi Ditawarkan
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah Setahun, Lengkap dengan Solusi Ditawarkan

Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit.

Baca Selengkapnya
BP Tapera Sudah Gelontorkan Rp136,2 Triliun untuk 1,47 Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BP Tapera Sudah Gelontorkan Rp136,2 Triliun untuk 1,47 Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Tahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.

Baca Selengkapnya
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi

BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 triliun melalui Kementerian Keuangan

Baca Selengkapnya
Kuota Rumah Subsidi Ditambah 34.000 Unit, Anggaran Rp4,3 Triliun
Kuota Rumah Subsidi Ditambah 34.000 Unit, Anggaran Rp4,3 Triliun

Menteri Basuki mengatakan bahwa masyarakat yang meminati bantuan pembiayaan perumahan FLPP untuk tahun ini masih banyak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah

Pemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Baca Selengkapnya
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang

Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.

Baca Selengkapnya